Liputan6.com, Jakarta : Tingginya intensitas hujan pada Rabu 15 Januari sore dan debit air Kali Krukut Jakarta Selatan, membuat 2 kelurahan yang letaknya bersebelahan dengan kali tersebut terendam. Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan dan Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, terendam air luapan Kali Krukut dengan ketinggian sekitar 40-60 cm semalam.
Banjir di Pela Mampang sudah surut sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Banjir tersebut ternyata tak diambil pusing oleh warga Pela Mampang. Karena setiap musim hujan, sedikitnya 5 RT di 1 RW kelurahan tersebut selalu terendam.
“Halah, sudah biasa banjir di sini, tiap hari pun kita siap kebanjiran. Kita nggak butuh bantuan, tapi kita butuh nggak banjir,” kata Talimin (60) warga RT 07 RW 05 Pela Mampang, Kamis (16/1/2014).
Hal serupa juga dikatakan Siti (40) tetangga Talimin. Menurutnya, warga di pemukimannya tidak pernah kekurangan makanan saat banjir, meskipun itu harus membeli dengan uang sendiri.
“Percuma bantuan makanan datang, kalau banjir tetap datang. Ya, sudah gimana caranya agar nggak banjir,” ucap Siti.
Sama halnya dengan Astuti warga RT 09 kelurahan tersebut. Dia hampir merasa frustasi terhadap banjir yang selalu datang saat musim hujan. “Ini loh baru dibersihkan rumahnya tadi pagi, nanti banjir lagi. Pusing saya, capek,” kata Astuti.
Akibat meluapnya air Kali Krukut yang berhulu di Bogor, Jawa Barat, RT 02, 07, 08, 09, 10, di RW 05 Kelurahan Pela Mampang semalam tergenang. Warga memilih tidak mengungsi dan bertahan di lantai 2 rumah. Rata-rata rumah warga di kelurahan tersebut memang berlantai 2. (Mvi/Yus)
Oleh Taufiqurrohman
http://news.liputan6.com/read/801246/warga-mampang-kami-tak-butuh-bantuan-tapi-butuh-tak-banjir/?related=pbr&channel=n