[JAKARTA] Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin berharap penerima anugerah Pembebasan Bersyarat (PB) dari Pemerintah, yang merupakan Ratu Mariyuana Australia Schapelle Leigh Corby, agar berpikir serius soal menerima tawaran uang untuk wawancara eksklusifnya.
“Ini dapat menimbulkan keresahan. Status dia masih narapidana. Dia harus mengerti keadaan ini. Dia dapat hak bebas bersyarat, tapi syarat itu tidak boleh menimbulkan keresahan,” kata Amir di Jakarta, Rabu (13/2).
Salah satu syarat itu, misalnya, bahwa Corby masih wajib melapor selama masa masa PB itu.
Amir melanjutkan dirinya sudah mengingatkan aparatnya untuk benar-benar mengawasi Corby selama masa PB, dimana yang bersangkutan masih berada di Pulau Dewata itu. Amir memastikan Corby akan diawasi penuh.
“Corby tak boleh melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan keresahan dan ketidakadilan masyarakat,” ujarnya.
Dilaporkan sejumlah media massa bahwa Corby sudah diiming-imingi jutaan dolar dari sejumlah media massa Australia dengan syarat Corby mau memberi wawancara eksklusif.