JAKARTA- Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa mendesak Komnas HAM mengeluarkan penyelidikannya terkait pelanggaran HAM di masa lalu.
Hal tersebut untuk memberikan informasi kepada publik sebelum memilih calon presiden. “Kita minta Komnas HAM untuk keluarkan eksklusif summary-nya, khususnya kasus penculikan. Sehingga masyarakat tahu, siapa calon presiden pelaku pelanggar HAM,” kata Wakil Direktur Human Rights Working Group (HRWG), Khairul Anam di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).
Menurut Anam, desakan ini tidak menyalahi Undang-Undang, bahkan ini mandat bagi Komnas HAM untuk melakukan perlindungan kepada masyarakat. “Kalau tidak mempublikasikan, maka bisa diindikasikan Komnas HAM menjadi bagian pelanggaran HAM,” katanya.
Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa merupakan gabungan dari berbagai LSM. Koalisi menilai sejumlah capres melakukan pelanggaran HAM. Misalnya saja capres Prabowo Subianto yang dianggap sebagai pelaku penculikan aktivis HAM tahun 1997-1998. Kemudian, Aburizal Bakrie yang dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam kasus lumpur Lapindo.
(ugo) Nina Suartika – Okezone
http://news.okezone.com/read/2014/04/25/339/975935/komnas-ham-didesak-buka-hasil-penyelidikan-pelanggaran-ham
