Menjadi seseorang yang mewakili Negara bukan profesi yang mudah dibutuhkan seseorang yang memiliki integritas terhadap Negara menguasai tentang keaadaan negaranya baik dari aspek budaya ekonomi sosial,politik hukum keamanan dan pertahanan, dan termasuk juga issue Hak Asasi Manusia yang berkembang baik di dalam negeri mapun di luar negeri.
Mengingat hal tersebut Sekolah Intelijen Strategis yang berlokasi di Semplak Bogor dengan Komandan Sekolah Let.Kolonel Heri menyelenggarakan pendidikan Atase pertahanan kepada para perwira TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut daan Angkatan Udara perwakilan dari seluruh Indonesia yang berjumlah 47 orang dari 700 jam pelatihan yang diberikan salah satunya adalah materi Hak Asasi Manusia dengan mengundang Direktorat Jenderal HAM sebagai pengisi materi dengan narasumber team dari Direktorat Penguatan HAM yaitu Darsyad ,Eva Gantini pada tanggal 29/9/2014.
Acara penguatan HAM tersebut dinilai sangat penting untuk menyamakan persepsi Hak asasi manusia diantara aparatur pemerintah termasuk TNI memahami HAM sebagai tata nilai maupun sebagai hukum posisitif ,HAM sebagai konsep teoritis dan HAM dalam wujud implementasi serta menyikapi issue issue HAM dalam negeri maupun luar negeri untuk tetap menjaga kestabilan ,keamanan dan kedaulatan Negara Indonesia Tercinta