KBRI Kuala Lumpur secara resmi melayangkan somasi terhadap RoboVac perusahaan alat penyedot debu yang menampilkan iklan “Fire Your Indonesian Maid Now!” (pecat pembantu rumah tangga asal Indonesia Anda sekarang!).
Dalam keterangan resmi KBRI Kuala Lumpur yang diterima BBC Indonesia somasi telah disampaikan kepada perusahaan pembuat alat pembersih Robovac, melalui retainer lawyer Shamsuddin & Co.
Duta besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan somasi disampaikan secara resmi pada Rabu (04/02), dan gugatan ke kepolisian.
“Kami telah mengirimkan nota diplomatik, dan telah melaporkan kepada kepolisian, dan lawyer kita menulis kepada perusahaan itu agar mencabut iklan yang di online dan kita juga menuntut permintaan maaf dari mereka, dan kabarnya sudah dicabut,” jelas Herman kepada BBC Indonesia ketika dihubungi melalui telepon.
Nota protes disampaikan kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia dan melaporkan secara resmi permasalahan ini ke Kantor Kepolisian Wilayah Selangor.
Kuasa hukum KBRI Kuala Lumpur memberikan batas waktu selama tujuh hari kepada perusahaan itu untuk memberikan tanggapan dan meminta maaf kepada publik melalui tiga surat kabar terbesar di Malaysia, dengan ukuran setengah halaman.
Selain mengajukan somasi, kuasa hukum KBRI di Malaysia juga telah mendatangi kantor perusahaan pemasang iklan itu, tetapi ternyata tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali.
Kontroversi tentang iklan tersebut muncul menjelang lawatan Presiden Joko Widodo ke Malaysia hari Kamis (05/02).
Situs diretas
Situs resmi perusahaan yang mengiklankan produk RoboVac Malaysia yaitu http://neatrobotcleaner.com.my, tidak dapat diakses sejak Rabu (04/02) kemarin.
Sementara situs perusahaan RoboVac Malaysia juga menjadi sasaran peretas.
Situs perusahaan Robovac Malaysia tampak berwarna hitam dengan tulisan yang bernada simpati kepada buruh migran Indonesia dalam bahasa Inggris.
“Peringatan!!!, Tolong bersikap baik terhadap saudara perempuan kami, mereka memiliki keluarga, mereka punya anak-anak, semuanya butuh diberi makan. Jangan lupa kami masyarakat Indonesia akan melindungi mereka. Iklan Anda sangat tidak lucu sama sekali. Anda merendahkan harga diri orang lain di kaki Anda. Terima kasih.:)
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2015/02/150205_malaysia_kbri_somasi