JAKARTA (Pos Kota) – 80 orang penyadang cacat disabilitas yang terdiri dari tuna netra dan tuna daksa, diberikan pelatihan dan kesempatan bekerja di salah satu perusahaan retail ternama di Indonesia. Mereka ditempatkan di posisi administrasi, komputer, menjahit, dan desain karena dinilai penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono mengatakan, sangat mengapresiasikan kegiatan tersebut. Pasalnya, banyak penyandang disabilitas yang dikucilkan atas terbatasnya fisik mereka. “Mereka berhak mendapat pengakuan yang sama, walau mereka ada kekurangan,” katanya, kemarin.
Menurutnya, kegiatan penyaluran kerja yang diselenggarakan PT Trans Ritail Indonesia dinilai sangat positif. Pasalnya undang-undang telah mengatur bahwa perusahaan wajib merekrut para penyandang disabilitas minimal satu persen dari jumlah pegawai yang ada. “Kegiatan Ini juga bisa menjadi motifasi bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal yang sama, tentunya kita akan dukung penuh,” ujar Priyono.
Dikatakannya, sebelum disalurkan ke perusahaan, pihaknya sudah memberikan training dan mempekerjakan mereka tanpa membedakan kondisi fisik. “Masih sangat minim perusahaan itu mau menerima pekerja dengan disabilitas. Sehingga dengan diterimanya para disabilitas di PT Trans Ritail Indonesia diharapkan dapat memberi contoh bagi perusahaan lain,” katanya.
Mulyanto, 18, salah satu penyandang disabilitas mengaku senang diberikan kesempatan bekerja. Pasalnya, bukan belas kasih yang diharapkannya, karena ia merasa dirinya punya kesempatan yang sama. “Kami tidak butuh belas kasihan. Tapi, kami siap tunjukan bahwa dengan kekurangan yang ada, kami bisa seperti mereka dan berprestasi,” ungkapnya.
Ia menilai, bagi para penyandang disabilitas lainnya, janganlah berkecil hati dengan keterbatasan yang dimiliki. Karena menurutnya, dengan niat dan kemauan serta kebulatan hati, tak ada yang berbeda dengan dirinya. “Banyak yang sudah sukses walaupun kondisinya seperti ini. Jadi jangan pernah menyerah,” tegasnya.
Sementara itu, Herni Dian Human Resources Director PT Trans Ritail Indonesia mengatakan, lebih dari 100 penyandang tuna netra dan tuna daksa telah berkerja di PT Trans Ritail Indonesia. Mereka pun ditempatkan di berbagai posisi seperti administrasi, computer, menjahit, desain dan bagian timbangan. “Ini bentuk komitmen kami. Memberi kesempatan disabilitas berkarir dan berkarya sesuai amanat UU No. 4 tahun 1997,” tutupnya. (ifand/yo)
http://poskotanews.com/2015/03/07/80-penyandang-cacat-dapat-pekerjaan/