Bisnis.com, BANDUNG – Keluarga memiliki peran penting dalam pemenuhan hak dasar anak dengan disabilitas namun peran keluarga ini belum optimal.
Sekretaris Forum Komunikasi Anak dengan Disabilitas Kota Bandung Nurhasanah mengatakan anak dengan disabilitas memiliki hak yang sama, yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi namun masih sering dilanggar.
“Masih banyak keluarga yang merasa malu memiliki anak dengan disabilitas padahal pemahaman keluarga untuk kebutuhan anak disabilitas ini sangat penting,” ujar Nurhasanah yang juga memiliki anak dengan disabilitas di acara Diskusi Peran Keluarga dalam Pemenuhan Hak Dasar Anak dengan Disabilitas di Bandung pada Kamis (9/4/2015).
Nurhasanah menjelaskan keluarga yang memiliki anak disabilitas harus menjadi satu tim dan tidak saling menyalahkan serta memunculkan stigma terhadap disabilitas.
“Semua ada di keluarga untuk pemenuhan hak-hak anak karena itu harus lebih menguatkan peran keluarga,” ujar Nurhasanah.
Menurutnya orang tua dari anak dengan disabilitas juga harus memiliki mental yang sangat kuat terutama dalam menghadapi perkembangan anak termasuk perkembangan emosi anak.
“Anak-anak akan tumbuh menjadi dewasa, orang tua harus mendukung pengembangan potensi. Teknisnya, orang tua mari kenali anak kita, gali dari kebutuhannya dan dilatih sesuai kebutuhan melalui proses terapi. Orang tua perlu bisa, perlu tahu untuk merawat di rumah karena pelatih terapis terbaik adalah orang tua,” ujar Nur.
Dalam kesempatan yang sama, Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Cacat Dinas Sosial Jawa Barat Achwan Gumilar mengatakan banyak ditemukan kasus dimana keluarga menyembunyikan anak disabilitas karena malu.
“Penanganan disabilitas tanggung jawab bersama, Dinas Sosial menerjunkan berbagai program jika masyarakat tidak mendukung akan sulit,” ujarnya.
Achwan juga mengungkapkan pemerintah juga terkendala data jumlah tepat dari situasi di lapangan namun pemerintah akan melakukan berbagai program terkait penyandang disabilitas.
“Pemerintah juga butuh masukan program dimana semua stakeholder, pemerintah dan masyarakat bisa melaksanakan program tersebut agar bisa menyentuh banyak keluarga disabilitas dan tidak ada lagi diskriminasi terhadap disabilitas,” ujarnya. (k5)
Editor : Ajijah
http://bandung.bisnis.com/m/read/20150409/82444/531178/keluarga-berperan-penting-dalam-pemenuhan-hak-anak-dengan-disabilitas