Bisnis.com, BANDUNG – Save the Children sebuah organisasi nonprofit yang fokus pada isu anak didukung IKEA Foundation mengkampanyekan ajakan kepada keluarga untuk mewujudkan ide kesetaraan hak dan kesempatan bagi anak dengan disabilitas.
“Pemenuhan hak dasar anak itu memang merupakan kewajiban negara, tetapi pada akhirnya keluargalah yang sangat menentukan. Seorang anak tidak akan bisa mengakses sendiri hak-haknya dan harus dibantu orang tua untuk memeroleh hak-haknya itu,” ujar Project Manager Save the Children Wiwied Trisnadi di Bandung pada Kamis (9/4/2015)
Anak dengan disabilitas merupakan salah satu kelompok marjinal dalam masyarakat. Mereka cenderung tersembunyikan, terlantar dan jauh dari akses pendidikan, kesehatan dan sosial sehingga hidup terpinggirkan dan tercabut hak-hak dasarnya.
Tim Nasional Percepaan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun 2011 mencatat lebih dari 12.000 anak dengan disabilitas berada dalam keluarga miskin di Provinsi Jawa Barat.
Kampanye kesetaraan hak dan kesempatan bagi anak dengan disabilitas ini dilakukan melalui pemanfaatan media terutama radio.
Kampanye ini dilakukan sejak awal April 2015 di lima wilayah yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Untuk menjangkau keluarga di wilayah pedesaan, kampanye dilakukan dengan melibatkan radio komunitas di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Cililin, Kecamatan Padalarang, Kecamatan Lembang, Kecamatan Pangalengan, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Ibun, Kecamatan Cimahi Utara, dan Kecamatan Tanjungsari.
“Program dilakukan dalam bentuk pemutaran iklan layanan masyarakat, siaran talk show interaktif, dan penayangan darama,” ujarnya.
Proses kreatif pembuatan sejumlah produk kampanye juga melibatkan anak dengan disabilitas.
“Dalam membuat naskah drama radio, beberapa siswa SLB Padjadjaran Bandung secara intensif manyusun naskah drama hingga selesai. Demikian juga dengan pembuatan iklan layanan masyarakat, seorang siswa SLB Padjadjaran bertindak sebagai pengisi suara,” ujarnya.
Bentuk kampanye yang lain dilakukan melalui media sosial untuk menjangkau sasaran keluarga perkotaan dengan pembuatan akun sosial media Facebook dan Twitter dengan nama akun Peduli ADD.
“Melalui kampanye ini diharapkan tumbuh kesadaran dalam melihat anak dengan disabilitas sebagai manusia yang mempunyai hak yang sama dengan manusia lainnya, dimulai dari keluarga, lingkungan sampai pemerintah,” ujarnya. (Kamis, 09 April 2015, 20:10 WIB)
http://bandung.bisnis.com/m/read/20150409/82444/531179/save-the-children-dan-ikea-foundation-gelar-kampanye-kesetaraan-disabilitas