Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia melakukan sosialisasi indikator pembangunan HAM yang dilaksanakan pada Selasa (18/08) di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia. Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan konsep indikator pembangunan HAM.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Human Rights Working Group, Muhammad Hafiz, dan dihadiri oleh para pegawai Ditjen HAM serta Tim penyusun indikator pembangunan HAM.
Muhammad Hafiz memaparkan, “pada dasarnya pembangunan dan HAM itu memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memajukan kehidupan dan kebebasan individu kebebasan dalam arti batasan seseorang untuk melakukan sesuatu agar martabat seseorang itu menjadi sempurna”.
“HAM dan pembangunan tidak hanya saling mendukung tetapi HAM menjadikan proses pembangunan menjadi lebih baik,” tambahnya.
Penyusunan indikator pembangunan HAM merupakan amanah dari RPJMN 2015-2019 acuan atau rujukan untuk mengukur pelaksanaan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia melalui program di setiap kementerian dan lembaga.
Direncanakan pada akhir tahun ini buku Indikator Pembangunan HAM dapat tersusun. Pada tahun 2015 Ditjen HAM memfokuskan indikator pembangunan HAM pada 4 bidang yang didasarkan pada Visi Misi Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu bidang Kesehatan, Pendidikan, Ketenagakerjaan, dan Masyarakat Adat. (sfs)
