Mataram – Kepala Bidang HAM, I Wayan Puspa didampingi oleh Kasubbid Pemajuan HAM, Irwan Kusdiharto melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB (15/5/2017) dalam rangka koordinasi terkait pemberian penyuluhan tentang HAM bagi para peserta didik baru pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi NTB. Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Muh. Suruji menyambut baik kedatangan I Wayan Puspa dan Irwan untuk melakukan pembahasan atas kegiatan tersebut.
Penyuluhan tentang Hak Asasi Manusia bagi para peserta didik baru akan dilaksanakan di beberapa SMA Kota Mataram yang nantinya akan ditunjuk oleh Dinas Dikbud Provinsi NTB. Penyuluhan akan dilaksanakan pada masa pengenalan lingkungan sekolah oleh para peserta didik baru. Dulunya kegiatan tersebut biasa disebut masa orientasi siswa (MOS) atau OSPEK di perguruan tinggi.
Maraknya kasus bullying atau kekerasan yang dilakukan oleh siswa senior kepada juniornya pada saat pelaksanaan orientasi membuat banyak pihak khawatir akan pelaksanaan masa orientasi tersebut. Beragam aksi penentangan telah banyak disuarakan oleh para orang tua dan masyarakat yang tidak setuju terhadap adanya tindakan kekerasan dan tindakan semena-mena yang dilakukan terhadap siswa baru. Dengan adanya berbagai aksi tersebut, sistem orientasi siswa telah diubah oleh seluruh sekolah di Provinsi NTB menjadi sistem pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru yang menghapus adanya tindakan kekerasan oleh senior kepada junior.
Hal tersebut juga menjadi latar belakang bagi Bidang HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat untuk memberikan penyuluhan hukum kepada para peserta didik baru yang berada di SMA Kota Mataram. Diharapkan dengan diadakannya kerjasama tersebut, membawa dampak positif bagi pengenalan dan pengetahuan tentang hak asasi manusia, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar, bahwa ada hak-hak orang lain yang harus kita hargai karena bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.