Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM melalui Direktorat Diseminasi dan Penguatan HAM membuka kesempatan bagi pelajar SMA/SMK/MA se-Jabodetabek untuk mengikuti seleksi menjadi Calon DUTA HAM Tahun 2017 yang dibuka mulai 17 Juli 2017.
DUTA HAM merupakan program yang memberikan ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan potensi dan bakatnya terkait dengan sosialisasi dan implementasi nilai-nilai hak asasi manusia di masyarakat pada umumnya dan khususnya dilingkungan sekolahnya melalui berbagai kreasi yang dimiliki masing-masing pelajar.
Menurut ketua panitia seleksi yang juga Kasubdit Diseminasi dan Penguatan HAM Wilayah I, Santoso Wahyu Sudrajad “ Seleksi DUTA HAM tahun ini dilaksanakan dengan 2 tahap. Pertama, seleksi administrasi dan kedua wawancara,” ungkapnya di sela-sela rapat persiapan, Kamis (29/6) di Ruang Rapat Direktorat Diseminasi dan Penguatan HAM.
Seleksi Administrasi dimulai dengan peserta mengisi formulir pendaftaran beserta data dukungnya. Baik formulir maupun data dukung ini nantinya akan diperiksa kebenaran dan substansinya oleh panitia.
Semua proses dalam seleksi administrasi dilakukan melalui aplikasi online, sehingga pendaftar cukup mengisi dimanapun dan kapanpun, hal ini tentu akan memberikan kemudahan. Begitu lulus seleksi administrasi, peserta akan ketahap kedua, yaitu seleksi wawancara.
“apabila seorang peserta lulus seleksi administrasi, selanjutnya akan langsung ke tahap wawancara,” jelas Wahyu.
Ada beberapa aspek yang akan menjadi pertimbangan panitia untuk menentukan Duta HAM yang berkompeten. Aspek tersebut yaitu: motivasi, pengetahuan, kepribadian dan keluarga, pengalaman organisasi dan kemasyarakatan, rencana program kedepan dan terakhir bakat.
Pertama, aspek motivasi akan menggali sejauh mana peserta memiliki dorongan yang kuat ikut seleksi, pendapat peserta pengenai Duta HAM, dan manajemen waktu jika terpilih. Kedua, aspek pengetahuan, akan digali mengenai pendapat peserta tentang isu HAM, Bullying, kejahatan seksual.
Ketiga, kepribadian dan keluarga. Peserta wajib bisa menjelaskan kelebihan dan kekurangan dirinya secara jujur, hobi yang digemarinya dan penerapan nilai-nilai HAM dalam kehidupan sehari-hari, terutama di keluarga.
“Keempat, Pengalaman organisasi dan kemasyarakatan. hal ini akan menggambarkan sejauh mana pengalaman organisasi yang pernah dan atau sedang diikuti peserta baik di sekolah maupun di luar sekolah, motivasi mengikuti organisasi dan pandangan peserta mengenai oraganisasi. Terakhir, bakat atau nilai kelebihan peserta dibandingkan peserta lainnya”, pungkas Wahyu. (ion)
Peserta yang ingin mendaftar dapat mengunjungi http://duta.ham.go.id