Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM mengikuti kegiatan lanjutan Penyusunan Rencana Aksi Hak Asasi Manusia (RANHAM) V (2020-2024) di Hotel Alila Pecenongan, Jl. Pecenongan, Jakarta (30/8).
Pertemuan ini merupakan kegiatan lanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) bersama dengan instansi lainnya yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Setber) RANHAM, yakni: Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Luar Negeri. Tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk merumuskan, menyusun dan menyepakati poin-poin yang dijadikan sebagai dasar rancangan awal RANHAM Generasi V (2020-2024).
Rapat dibuka oleh Kepala Subdirektorat Pembangunan Hukum dan HAM, Direktorat Hukum dan Regulasi, Kementerian PPN/Bappenas, Mardiharto Tjokrowasito, mennyampaiakan bahwa “Perlu dilakukan inventarisasi permasalahan dan isu terlebih dahulu, sebelum merumuskan sasaran dan sebaiknya isu yang dimasukkan jangan terlalu luas dan jangan menempatkan bahwa seluruh permasalahan nasional dapat diselesaikan oleh RANHAM, karena beban RANHAM akan menjadi sangat berat. Tetapi, perlu inventarisasi hal-hal krusial yang sekiranya dapat diakomodasi oleh RANHAM”. Ungkapnya. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian paparan mengenai Rancangan Kerangka Pikir RANHAM generasi V.
Peserta yang hadir terdiri dari Setber RANHAM, Kementerian dan Lembaga, serta institusi dan NGO, antara lain; dari Bappenas, Mardiharto Tjokrowasito, S.H., LL.M, Novi Nurviani, S.H., M.H, Erlangga A Saputra, S.H,dan Marthella; Kementerian Luar Negeri, Dino Anggara; Direktorat Jenderal HAM, Kemeneterian Hukum dan HAM, M. Dimas Saudian , dan Septian Asriwanto; Kontras, Putri Kanesia; ELSAM, Wahyudi Djafar; HRWG, M. Hafiz; INFID, Mugiyanto; dan PBHI, Totok Yulianto.
Pertemuan ini menghasilkan bahwa setiap peserta rapat wajib melakukan kembali inventarisasi isu HAM, disertai dengan penyusunan sasaran-sasaran yang hendak dicapai dalam RANHAM 2020-2024, dan akan diadakan rapat kembali untuk memantapkan dan menyepakati isu-isu dan sasaran-sasaran terkait rancangan RANHAM 2020-2024.(sa)