Cilacap, ham.go.id – Menutup rangkaian kunjungan kerja dalam rangka Penilaian Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) hari kedua, Kepala Kantor Wilayah, Dewa Putu Gede meninjau Kantor Imigrasi Cilacap, Selasa (12/10).
Didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Ramli HS dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rr. Sri Widyaningsih, Dewa Putu Gede melakukan pemeriksaan dan assessment terkait pelaksanaan pelayanan publik di Kantor Imigrasi Cilacap yang berorientasi pada HAM.
Membuka kegiatan penilaian, Dewa Putu Gede beserta tim melihat dari dekat dan memeriksa ketersediaan beberapa parameter pendukung pelayanan publik berbasis HAM (khusus untuk Kantor Imigrasi).
Dari hasil pemeriksaan dan assessment tersebut secara garis besar Kantor Imigrasi Cilacap dapat dikategorikan telah melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari telah terlaksananya Pemeriksaan Aksesibilitas sesuai SOP yang telah ditentukan, telah tersedia fasilitas bagi pengunjung antara lain :
- Maklumat pelayanan
- Ruang/loket/kotak pengaduan
- Toilet khusus penyandang disabilitas
- Lantai pemandu
- Informasi pelayanan public
- Ruang laktasi
- Ruang bermain anak
- Rambu-rambu kelompok rentan
- Jalan landau, dan loket/layanan khusus bagi lanjut usia, anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas
- Petugas yang siaga melayani kelompok rentan dan ketersediaan tenaga kesehatan/psikolog.
- Pemeriksaan Kepatuhan pejabat, pegawai dan pelaksana terhadap standar pelayanan.
Namun dari pengamatan tersebut Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rr. Sri Widyaningsih secara khusus memberikan beberapa catatan dan saran untuk meningkatkan penilaian pelayanan publik.
“Untuk segala informasi yang disampaikan melalui media visual, entah itu banner, spanduk, papan pengumuman dan sebagainya, diharapkan untuk selalu menyertakan identitas, baik nama pimpinan, nama kantor, email atau yang lainnya sebagai tanda dan pembeda dengan UPT yang lain, “ujarnya.
Menutup rangkaian kegiatan Dewa Putu Gede berpesan untuk terus meningkatkan kinerja khususnya terkait pelayanan publik. “Bekerjalah dengan semangat dan ikhlas, niatkan sebagai ibadah, sudah saatnya kita merubah mindset, pola pikir.., ” ucap beliau.
“Saya tahu perubahan memang sangat tidak menyenangkan, namun bila kita tidak berubah maka perubahan tersebut yang akan merubah kita, dan itu saya pastikan lebih tidak menyenangkan, ” tutup Dewa Putu Gede yang diakhiri dengan photo bersama.