Bandung, ham.go.id – Kepala Bidang HAM Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Hasbullah hadiri kegiatan Colorful of Ramadhan yang bertempat di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jumat (25/05). “Kalian adalah kader generasi bangsa yang akan menjadi generasi emas di tahun 2045. Nanti, kalianlah yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” sambut Iwa Karniwa selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat ketika membuka secara resmi kegiatan Colorful of Ramadhan dan memberikan aplaus kepada Forum Pelajar Sadar Hukum HAM (FPSH-HAM).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika, 7 Institusi Tim Pembinaan FPSH HAM, Pengurus FPSH HAM Jawa Barat, dan pelajar SMA/SMK/MA se-Bandung Raya. Selain itu, Iwa Karniwa juga mendorong para pelajar yang tergabung dalam FPSH-HAM agar dapat bersinergi berjalan beriringan dengan program Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang telah digulirkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sehingga dapat meningkatkan jumlah Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Jawa Barat .
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ibu Dewi Sartika memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan kepada para pelajar harus menjadi pelopor dan pelapor serta menebar kesadaran hukum dan HAM bagi pelajar lainnya. “Jadilah orang yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif,” singkat Dewi dipenghujung sambutannya. Selain itu Dewi Sartika mengingatkan kepada para pelajar khususnya FPSH HAM untuk berpartisipasi dan mensukseskan acara Hari HAM se-Dunia 10 Desember 2019 secara nasional yang akan dipusatkan di Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat.
Hal senada juga diberikan oleh ketua FPSH HAM Jawa Barat Nandi, ia juga turut memberikan apresiasi kepada FPSH HAM Bandung Raya karena sudah membuat kegiatan yang inovatif dan kreatif. Sebagai orang pertama FPSH HAM Provinsi tentu merasa bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Saya selalu mengutip kata-kata dari bapak Gubernur bahwa pemuda Jawa Barat ini harus kreatif. Jika di suatu wadah terdapat pemuda yang berkreatif, maka akan menjadi kekuatan untuk Jawa Barat juara lahir batin,” terang Nandi saat sambutan di depan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Forum Pelajar ini tergabung di bawah 7 (tujuh) Institusi Tim Pembinaan dan kami ingin ada suatu gerakan bersama-sama untuk mewujudkan pelajar sadar hukum bisa memberikan sumbangsih pada bangsa terutama dalam kesadaran hukum dan HAM di kalangan pelajar,” ungkap Nandi.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan pembinaan oleh 7 Tim Pembinaan Kesadaran Hukum-HAM dikemas dalam talk show mencakup perwakilan : Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Hasbullah Fudail, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ida Suciati, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Soeharso, Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat H. Nunu, Kanwil Kementerian Pertahanan Jawa Barat Agus, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa BaratBagus, dan Kepolisian Daerah Jawa Barat Suminta.
Dalam pembekalannya, Hasbullah Fudail Kabid HAM Kanwil KemenkumHAM Jawa Barat selaku Sekretaris Tim menyampaikan apresiasi kepada pengurus FPSH-HAM Bandung Raya yang telah bekerja secara maksimal untuk mempersiapkan acara ini. Selain itu Hasbullah Fudail juga mengingatkan kepada pengurus FPSH HAM Jawa Barat untuk secepatnya melengkapi kepengurusan di seluruh Kabupaten Kota yang belum dikukuhkan/dilantik supaya berkolaborasi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Bagian Hukum, MKKS dan para Kepala Sekolah SMA/SMK/MA di Jawa Barat agar tahun ini seluruh pengurus Kabupaten/Kota se Jawa Barat sudah mempunyai Surat Keputusan dan telah dikukuhkan.
Hal ini karena Provinsi Jawa Barat menjadi role model dalam pembinaan kesadaran Hukum dan HAM secara Nasional seperti yang disampaikan Menteri Hukum dan HAM ketika mengukuhkan FPSH HAM di gedung Sate Oktober 2018. Semoga momentum Hari HAM sedunia tahun 2019 ini, yang dipusatkan di Bandung dapat memberi kado terbitnya Peraturan Menteri (Permen) tentang Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM untuk menjadi panduan dalam pembinaan kesadaran hukum dan HAM di kalangan pelajar secara Nasional. Sebagaimana yang telah dikomunikasikan dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementeraian Hukum dan HAM RI di Jakarta beberapa bulan yang lalu demikian Hasbullah Fudail.
