Jakarta, ham.go.id – Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, menerima audiensi dari Bupati Banggai beserta jajaran di ruangan rapat Dirjen HAM, Kamis (5/9). Audiensi kali ini mengulas seputar koordinasi dan persiapan delegasi Ditjen HAM dan Banggai yang akan mengikuti side event di sidang Dewan HAM PBB pada 10 September 2019.
Mualimin Abdi meyakini Dewan HAM akan memberikan apresiasi pada inovasi-inovasi dalam pengimplementasian HAM di daerah. “Manakala ada pemerintah daerah yang bisa menyampaikan keberhasilannya dalam pelaksanaan HAM ini tentu luar biasa direspon positif,” tutur Dirjen HAM.
Di hadapan Dirjen HAM, Bupati Banggai, Herwin Yatim memaparkan sejumlah capaian yang telah dikerjakan pemerintah Kabupaten Banggai dalam pemenuhan dan pemajuan HAM di daerahnya. Salah satu yang sempat digarisbawahi adalah keberhasilan menurunkan tingkat kematian pada ibu melahirkan. “Kami berhasil menurunkan tingkat kematian ibu melahirkan dalam beberapa tahun ke belakang serta memberikan kartu identitas bagi anak,” tutur Herwin sambil menyodorkan bahan yang akan disampaikan di Jenewa pada Dirjen HAM.
Selain mengenai penurunan tingkat kematian ibu dan kartu identitas anak, Herwin juga turut mengungkapkan isu-isu aktual yang berkaitan dengan HAM di Banggai. Ia berharap usai kegiatan side event di Jenewa, koordinasi antara Ditjen HAM dan Kabupaten Binggai dalam menangani isu-isu HAM berjalan dengan lebih baik lagi.
Sebagai informasi, selain Kabupaten Banggai, Kota Binjai juga turut akan mengikuti side event Dewan HAM tahun ini. Inovasi-inovasi dari pelosok negeri ini diharapkan mampu mendorong Indonesia sebagai anggota dewan HAM pada periode 2020-2022. (Humas Ditjen HAM)
