Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM raih penghargaan terbaik I JDIH Awards Tahun 2019 dalam kategori Unit Eselon I Kementerian Hukum dan HAM. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM di Swiss Bell Hotel, Jakarta, Selasa (10/9).
JDIH Awards merupakan rangkaian dalam kegiatan rapat koordinasi nasional Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN). Pada kesempatan itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, juga memberikan JDIH Awards pada sejumlah kementerian lembaga serta pemerintah daerah yang secara serius mengelola JDIH di instansi masing-masing.
Dalam sambutannya, Yasonna mengungkapkan sejak 2017 Pemerintah telah mencanangkan agenda reformasi hukum jilid II di mana perluasan Jangkauan Bantuan Hukum bagi Masyarakat Kecil menjadi salah satu prioritasnya. Dalam rangka menjalankan maksud itu, Yasonna memandang JDIH memiliki peran krusial utamanya mengenai Pembuatan Database Peraturan Perundang-undangan yang Terintegrasi. “Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa JDIHN memegang peranan yang penting di dalam pembangunan hukum nasional,” ucap Yasonna.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Benny Riyanto berharap dengan terintegrasinya dokumentasi dari se Indonesia maka JDIHN bisa menjadi “Google” produk Hukum di Indonesia.
Sebagai informasi tidak hanya meraih juara pertama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dalam pengelolaan JDIH, Ditjen HAM juga telah mengintegrasikan produk-produk hukum yang tersedia di Ditjen HAM ke dalam data base di JDIHN. Untuk mengakses produk-produk Hukum yang ada di Ditjen HAM bisa diakses di Kios JDIH yang ada di pojok kiri lobby Ditjen HAM. (Humas Ditjen HAM)
