Jakarta, ham.go.id – Dirjen HAM, Mualimin Abdi, beserta para pejabat tinggi pratama di Lingkungan Ditjen HAM mengikuti pengarahan dari Plt. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Tjahjo Kumolo, di Graha Pengayoman, Selasa (8/10).
Pada kegiatan bertajuk Penguatan Pencegahan Korupsi di Lingkungan Kemenkumham tersebut, Tjahjo Kumolo mengawali pengarahan dengan sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah pada tahun mendatang.

Tjahjo mmenerangkan bahwa pada tahun 2020 perlambatan ekonomi global semakin nyata. Keadaan tersebut mendorong agar APBN bisa lebih efektif dalam menggerakan ekonomi nasional. Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo berharap agar perencanaan anggaran untuk lebih baik lagi pada tahun 2020. Hal ini, ungkap Tjahjo, agar potensi untuk tindakan korupsi semakin bisa untuk diminimalisir.
Tjahjo juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran untuk semakin efisien dan produktif. “Belanja Kementerian dan Lembaga tahun 2020 diarahkan untuk lebih efisien, efektif, melayani dan memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi,” ucap Tjahjo di hadapan para pejabat tinggi yang hadir di Graha Pengayoman siang ini.
Selain itu, Tjahjo menginstruksikan agar Sekjen menyiapkan laporan lima tahunan. “Khusus untuk pak Sekjen, tugas saya cuma satu yaitu bersama-sama (dengan para pejabat eselon I) mempersiapkan laporan pertanggungjawaban selama lima tahun kepada Bapak Presiden,” tutur Tjahjo.

Pada kesempatan pagi ini, selain Plt. Menkumham, Sekjen KPK turut hadir sebagai salah satu narasumber. Sekjen Kemenkumham dan para pejabat tinggi madya serta pejabat tinggi pratama di lingkungan Kemenkumham juga mengikuti kegiatan tersebut. (Humas Ditjen HAM)