Bekerja Sama dengan Lembaga Advokasi Masyarakat (ELSAM), Direktorat Jenderal HAM Tengah Mendorong Pengarusutamaan HAM di Sektor Pariwisata

Jakarta, ham.go.id – Bekerja sama dengan Lembaga Advokasi Masyarakat (ELSAM), Direktorat Jenderal HAM tengah mendorong pengarusutamaan HAM di sektor pariwisata. Direktorat Jenderal HAM dan ELSAM mengelar seminar bertajuk “Another Tourism Is Possible”: Meletekkan Pembangunan Bali Baru dalam Keseimbangan Kepentingan Bisnis dan Perlindungan Hak Asasi Manusia” di hotel Westin, Jumat (20/12).

Direktur Kerja Sama HAM, Bambang Iriana Djajaatmadja, menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Bambang mengulas mengenai pesatnya perkembangan pariwisata di tanah air. Terlebih, kata Bambang, dengan adanya rencana Presiden Joko Widodo untuk membangun 10 pusat wisata baru.
“Namun, ketika industri pariwisata Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun, ada beberapa isu terkait HAM yang muncul dalam wacana pariwisata dan pembangunan yang melibatkan para wisatawan, industri dan tempat pariwisata itu sendiri,” imbuh Bambang.

Bambang yang hadir siang itu mewakili Direktur Jenderal HAM menyebutkan sejumlah isu HAM yang erat dengan praktik pariwisata seperti eksploitasi seksual perempuan, laki-laki dan anak-anak, perdagangan manusia, dan eksploitasi anak untuk tenaga kerja; pelanggaran hak-hak pekerja dan lain-lain. Atas dasar itu, didukung oleh Kedutaan Besar Kerajaan Denmark baik Direktorat Jenderal HAM dan ELSAM berupaya untuk mengarusutamakan HAM di sektor pariwsata.

“Upaya memajukan pariwisata dengan mencari solusi permasalahan yang ada di Indonesia tentunya bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, namun juga memerlukan partisipasi dan peran aktif dari kita semua,” ujar Bambang di hadapan para peserta .

Usai penyampaian sambutan dan pembukaan acara seminar, diselenggarakan diskusi panel yang dimoderatori news anchor TV One Chacha Annisa. Ada pun narasumber pada diskusi panel siang ini di antaranya adalah Ketua Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia, Djohari Somad ; Ketua Prodi Destinasi Pariwisata Universitas Bina Nusantara, Wendy Tarigan; Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI; Direktur Kerja Sama HAM, Direktorat Jenderal HAM, Bambang Iriana Djajaatmadja.

Pada kesempatan ini juga ELSAM meluncurkan hasil penelitian di empat destinasi pariwisata di antaranya adalah Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara; Tanjung Kelayang, Provinsi Bangka Belitung; Borobodur, Provinsi Jawa Tengah; dan Bromo-Tengger-Semeru, Provinsi Jawa Timur. Adzkar Ahsinin Koordinator Peneliti ELSAM memaparkan hasil penelitian di keempat destinasi parwisata tersebut. Penelitian ELSAM difokuskan pada dampak pariwisata terhadap masyarakat setempat, khususnya keempat destinasi tersebut, 2 destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba dan Borobudur, dan 2 destinasi prioritas, yaitu Tanjung Kelayang dan Bromo-Semeru-Tengger. (Humas Ditjen Ham)