Jakarta, ham.go.id – Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, didampingi para pimpinan tinggi pratama Direktorat Jenderal HAM mengikuti pengarahan yang disampaikan Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM), Selasa (18/8). Dalam acara yang diselenggarakan secara daring ini, MenkumHAM, Yasonna H. Laoly, mengingatkan seluruh jajaran di KemenkumHAM untuk mengantisipasi munculnya cluster baru penyebaran Covid-19.
“Satu bulan terakhir ini penyebaran Covid-19 semakin tinggi, kita tidak boleh tinggal diam dan harus terus serius melakukan upaya-upaya pencegahan Covid -19,” ujar Yasonna.
Pola hidup bersih, physical distancing, menggunakan masker dipandang harus menjadi pola hidup kebiasaan baru di masyarakat. “Seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAMharus bersatu dan bergotong royong untuk berjuang menghadapi pandemi covid-19,” jelas Yasonna pada kegiatan yang diikuti oleh seluruh unit pusat, kantor wilayah dan unit pelayanan teknis (UPT) di Kementerian Hukum dan HAM.
“Saya sangat berharap kepada seluruh pimpinan baik di pusat, wilayah maupun UPT untuk tetap memperhatikan bahaya Covid-19 di lingkungan kerja masing-masing dengan mencegah munculnya cluster-cluster baru di perkantoran,” imbuh MenkumHAM.
Usai kegiatan daring itu, Direktur Jenderal HAM langsung menindaklanjuti arahan yang disampaikan MenkumHAM. Di dalam ruang rapat Direktur Jenderal HAM, Mualimin beserta para pimpinan tinggi pratama Direktorat Jenderal HAM membahas rencana pelaksanaan rapid test bagi para pejabat dan pegawai di lingkungan Direkotrat jenderal HAM dapat dilakukan secara berkala. (Humas Ditjen HAM)