Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM gelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan capaian aksi HAM B.04 tahun 2020 Kementerian dan Lembaga yang berada di dalam koordinasi, Kamis (10/9). Dari pihak Kemenkophulkam Deputi Bidang Hukum dan HAM Kemenkopolhukam, Asisten Deputi Koordinasi Pemajuan dan Perlindungan HAM beserta jajaran.
Direktur Kerja Sama HAM, Bambang Iriana Djajaatmadja yang hadir pada kesempatan ini mengawali paparannya dengan gambaran umum aksi HAM pada tahun 2020. “Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2018, aksi HAM hingga 2020 ini masih mengfokuskan pada empat kelompok yaitu anak, perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat,” tutur Bambang dalam kegiatan yang diselenggarakan di ruang rapat utama Direktorat Jenderal HAM tersebut.Bambang menjelaskan bahwa sejak 2015-2019 partisipasi pelaksanaan RANHAM baik di K/L maupun di pemerintah daerah semakin meningkat. Tren positif tersebut, sambung Bambang, tidak hanya pada partisipasi namun juga capaian aksi HAM yang semakin baik baik setiap tahunnya. “Pada tahun 2015, capaian rata-rata aksi HAM baik dari K/L, pemerintah provinsi, Kabupaten/Kota masih pada tingkat 37.91%, empat tahun kemudian (2019) sudah mencapai 87.2%,” kata Bambang.
Lebih lanjut, pembahasan pada rapat juga mengulas mengenai capaian aksi HAM K/L B04 2020 yang berada di dalam koordinasi Kemenkopolhukam. Dari data yang terpampang di paparan tampak seluruh aksi HAM dari K/L di bawah koordinasi Kemenkopolhukam telah memenuhi target. “Pelaporan aksi HAM di bawah koordinasi Kemenkopolhukam pada B04 sudah terlaksana dengan baik,” jelasnya.Asisten Deputi Koordinasi Pemajuan dan Perlindungan HAM, Rudi Syamsir mengapresiasi yang telah dikerjakan Direktorat Jenderal HAM dalam melakukan pemenuhan dan pemajuan HAM melalui RANHAM. Rudi menuturkan selama ini pihaknya memang lebih concern pada perlindungan HAM. “Terimakasih Pak Direktur, ini tentu menjadi pemikiran bagi kita bersama untuk bagaimana pemajuan HAM ke depannya,” kata Rudi. (Humas Ditjen HAM)
