Bengkulu, ham.go.id – Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, beserta jajaran Pimti Pratama Ditjen HAM menghadiri langsung Rapat Koordinasi Kabupaten Kota Peduli HAM (KKPHAM) dan Pengukuhan Pos Yankommas UPT Kemenkumham Bengkulu. Acara yang diselenggarakan Kanwil KemenkumHAM Bengkulu, bertempat di Hotel Nala Sea Side, Rabu (16/9).
Di hadapan peserta yang hadir, Direktur Jenderal HAM mengungkapkan tujuan dibentuknya program KKPHAM. “Program KKPHAM bertujuan dalam rangka memotivasi pemerintah daerah Kabupaten maupun kota untuk melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM,” jelas Mualimin.Lebih lanjut, dalam sambutannya Mualimin juga mengakui masih didapati sejumlah hal yang dinilai belum optimal dalam pelaksanaan KKPHAM termasuk di antaranya adalah indikator. Sehingga, kata Mualimin, Direktorat Jenderal HAM akan melakukan evaluasi pada indikator yang digunakan dalam KKPHAM baik struktur, proses, dan hasil.
“Rencananya, evaluasi indikator ini akan mengundang perwakilan kementerian dan lembaga agar mendapat masukan dan saran sehingga kualitas indikator ini diharapkan dapat meningkatkan penilaian KKPHAM,” imbuh Mualimin.
Kehadiran Direktur Jenderal HAM ke Bengkulu, tidak hanya memberikan sambutan dan membuka kegiatan rakor KKPHAM. Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal HAM didamping Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, dan Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM menyaksikan pengukuhan Pos Yankomas di seluruh UPT Imigrasi maupun Pemasyarakatan se-Bengkulu.
Pada acara yang dihadiri Kakanwil KemenkumHAM Bengkulu dan seluruh jajaran itu, Direktur Jenderal HAM berpesan Pos Yankomas dapat mempermudah akses masyarakat untuk melakukan pengaduan dugaan pelanggaran HAM. “Dalam pelaksanaan Pos Yankomas juga harus berorientasi pada Pelayanan Publik Berbasis HAM,” pungkas Mualimin. (Humas Ditjen HAM)
