Jakarta, ham.go.id – Kembali, Direktorat Jenderal HAM menyelenggarakan Rapid Test Covid-19, Senin (19/10). Bekerjasama dengan Parahita Diagnostic Center, para pegawai dan honorer di lingkungan Direktorat Jenderal HAM menjalani uji cepat covid-19 yang menggunakan metode serologi.
Sedari pagi, di tenda yang terletak di parkiran telah nampak siaga tenaga medis baik dari pihak klinik Direktorat Jenderal HAM maupun dari Parahita. Mengenakan APD lengkap, para petugas melakukan pengetesan kepada para pegawai dan honorer yang datang ke lokasi.
Ada pun Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, menjalani test tersebut sekitar pukul 10:00 WIB. Seusai menjalani test, bersama dengan Kabag Umum dan BMN, Direktur Jenderal HAM melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan rapid test kali ini.
“Direktorat Jenderal HAM akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyebaran wabah Covid-19. Rapid Test yang kita lakukan hari ini menjadi salah satu kegiatan rutin dalam upaya deteksi dini Covid-19,” ujar Mualimin pada tim Humas.
Bagi yang tidak berkesempatan hadir pada hari ini, tidak perlu khawatir. Kabag Umum dan BMN, Sukmajaya, menyatakan baik pegawai maupun honorer bisa tetap mengikuti rapid test Covid-19.
“Bila ada yang belum menjalani rapid test, tetap bisa menyusul nanti ke Parahita Diagnostic Center. Cukup membawa kartu identitas pegawai atau honorer Ditjen HAM,” terang Sukma yang juga merupakan ketua pelaksana rapid test covid-19 di Direktorat Jenderal HAM.
Meski tidak berharap adanya pihak yang teridentifikasi reaktif, namun Sukma menyatakan bahwa Direktorat Jenderal HAM telah menyiapkan langkah antisipasi. “Tentunya kita berharap tidak ada yang reaktif, namun jika ada yang bersangkutan dapat menghubungi dr. yenny untuk kemudian melakuan swab test ke Parahita,” pungkas sukma. (Humas Ditjen HAM)
