Jakarta, ham.go.id – Bekerjasama dengan Friedrich Naumann Foundation for Freedom (FNF), Direktorat Jenderal HAM menyelenggarakan Bimbingan Teknis Aplikasi SIMAS HAM.
Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, berkesempatan membuka kegiatan bimbingan teknis yang diselenggarakan di Hotel Manhattan Kamis (12/11).
Dalam sambutannya, Mualimin mengungkapkan bahwa SIMAS HAM memiliki potensi yang besar dalam menjaring laporan dugaan pelnggaran HAM. Namun demikian, lanjut Mualimin tanpa adanya kapasitas SDM yang mumpuni maka SIMAS HAM akan sekadar memiliki potensi.
“Karenanya, bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaksana yankomas di kantor wilayah dalam mengelola aplikasi SIMASHAM secara optimal,” ujar Direktur Jenderal HAM
Lebih lanjut, Mualimin menuturkan bahwa MenkumHAM tengah mendorong revolusi digital pada layanan publik. Diharapkan dengan dibentuknya layanan berbasis digital maka akan tercipta layanan yang cepat dan tanggap dalam merespon pengaduan masyarakat.
“Sejalan dengan semangat yang digaungkan oleh Menteri Hukum dan HAM, aplikasi SIMASHAM menjadi salah satu bukti kesungguhan Direktorat Jenderal HAM dalam mendukung revolusi digital,” jelas Mualimin.
Sebagai informasi kegiatan bimbingan teknis SIMAS HAM diselenggarakan selama tiga hari (11-13 November 2020). Para peserta merupakan pelaksana Yankomas di masing-masing kantor wilayah.
Selama tiga hari itu, para peserta akan dibekali beragam materi pengetahuan mulai dari mekanisme pelayanan komunikasi masyarakat dan pos yankomas, simulasi SIMAS HAM, hingga evaluasi pelaksanaan Pos Yankomas. (Humas Ditjen HAM)