Jakarta, ham.go.id – Pertama kalinya Wamenkumham Prof. Edward O.S Hiariej atau yang biasa dipanggil Eddy Hiariej menyambangi Ditjen HAM, Senin, (18/1).
Dalam kunjungannya kali ini, disambut oleh Direktur Jenderal HAM Mualimin Abdi beserta seluruh pimtinya di ruang Rapat Dirjen HAM lt.2 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Tampak terlihat Sekretaris Ditjen HAM (Bambang Iriana Djajaatmadja), Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM (Jamaludin), Direktur Yankomas (Pagar Butarbutar), Direktur Kerja Sama HAM (Hajerati), Direktur Informasi HAM (Erfan) dan Direktur Instrumen HAM (Timbul Sinaga).
Dimulai dengan ungkapan “HAM adalah separuh nafas Kementerian”, Mualimin melaporkan capaian kinerja dan kendala yang dihadapi Ditjen HAM dalam melaksanakan tugas pemajuan HAM termasuk penyelesaian pelanggaran HAM secara non Yudisial. Selain itu, Mualimin juga sempat melontarkan usulan perlunya Kadiv HAM di setiap Kanwil Kemenkumham mengingat aspek HAM lebih luas dari Hukum.
Dalam kesempatannya Eddy Hiariej menggarisbawahi bahwa dalam pemajuan HAM yang paling utama adalah sosialisasi-komunikasi supaya orang memahami konsep P5HAM kemudian diimplementasikan dalam kerja nyata. Hal itu perlu diawali dengan rasa memiliki yg harus dimulai dari dalam. Artinya “kalau kita di kementerian sendiri tidak merasa memiliki, lalu HAM hanya dipandang sebelah mata ini repot” bagaimana bisa meyakinkan diluar kementerian, pungkasnya.
Namun terkait usulan Kadiv HAM, Eddy Hiariej akan membahasnya lebih lanjut dengan Menkumham. Diakhir kunjungnya, Hiariej menyempatkan berkeliling melihat dan menyapa langsung ASN Ditjen HAM. (Humas Ditjen HAM)