Jakarta, ham.go.id – Direktur Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas), Direktorat Jenderal HAM, Dr. Pagar Butar Butar, SH, M.Si, hadir dan apresiasi Pelatihan Pelaksana pada Pos Pelayanan Komunikasi Masyarakat Angkatan I & II di Lingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara, yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (10/02).
Selain pemberian materi, Direktur Yankomas pun menuturkan 3 poin apresiasi bagi Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara untuk Wilayah Timur dalam pelaksanaan Diklat bagi pegawai unit satker Kanwil untuk wilayah Indonesia Timur ini.
“Pertama, kita memahami bahwa pelatihan ini perwujudan amanat visi SDM Presiden Joko Widodo, menyebut bahwa perlu diadakan peningkatan kualitas SDM melalui pembinaan talenta-talenta Indonesia dengan cara pemberian dukungan pendidikan dan pengembangan diri pada ASN di setiap Kementerian dan Lembaga,” tutur Direktur Yankomas. Menurutnya, BPSDM dalam hal ini melalui Balai Diklat Manado memberi ruang dan kesempatan bagi pegawai di lingkungan Kemenkumham yang concern pada upaya peningkatan kualitas SDM penanganan dugaan pelanggaran HAM bagi masyarakat.
Kemudian Direktur Yankomas menyampaikan apresiasi yang kedua, “Merupakan satu kebutuhan organisasi di mana melalui diklat ini, transfer of knowledge menjadi bagian dari upaya menjamin ketersediaan SDM yang mempunyai kapasitas baik dalam tata nilai P.A.S.T.I dalam rangka mengkomunikasikan dugaan pelanggaran HAM yang diadukan oleh masyarakat umum di unit kerja para peserta diklat wilayah Timur,” lanjutnya.
Terakhir, Direktur Yankomas menyampaikan bahwa secara substansi, ketersediaan SDM yang menangani dugaan pelanggaran HAM ini tentunya akan mendekatkan jarak pelayanan antara masyarakat dan Kemenkumham. “(Kita) harus hadir dalam memberikan pelayanan, tentunya ini adalah amanat dari Permenkumham 32 tahun 2016 tentang Pelayanan Komunikasi Masyarakat terhadap berbagai permasalahan HAM dan pemberian tata cara pelayanan Yankomas yang lebih baik dalam rangka pencapaian kinerja dan membangun citra positif Kemenkumham,” imbuhnya. (Humas Ditjen HAM)
