Jakarta, ham.go.id – Sejalan dengan MenkumHAM, Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, kembali menegaskan keseriusan seluruh jajaran Direktorat Jenderal HAM untuk terus mendukung upaya mempertahankan opini WTP dari BPK untuk tahun-tahun berikutnya.
“Sebagaimana arahan Pak Menteri, perolehan opini WTP dari BPK bagi KemenkumHAM adalah sebuah prestasi yang harus dipertahankan seterusnya, Kami di Direktorat Jenderal HAM juga berkomitmen untuk terus mendukung capaian yang ditoreh ini,” ujar Mualimin pada tim Humas Direktorat Jenderal HAM, usai pelaksanaan pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM Direktorat Jenderal HAM, Kamis (11/2).
Sebagai informasi, KemenkumHAM kembali meraih opini WTP dari BPK. Dengan ini, maka Kementerian yang dipimpin Yasonna H. Laoly ini telah menyabet 10 kali penghargaan bergensi dari BPK tersebut.
Atas keberhasilan meraih prestasi ini, KemenkumHAM diganjar apresiasi sejumlah Rp. 100 Milyar.
Yasonna menilai laporan WTP yang dicapai KemenkumHAM bukan semata prestasi namun juga bentuk tanggung jawab terhadap publik.
“Kita harus ingat bahwa uang yang kita kelola ini adalah uang rakyat, sehingga sekecil apapun anggaran yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Untuk itu saya yakin ASN Kemenkumham sebagain Insan Pengayoman akan bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kewenangan dan amanah yang diembannya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa, negara, dan bentuk pelayanan kepada masyarakat,” jelas MenkumHAM kala menyampaikan sambutannya di acara entry meeting pemeriksaan BPK atas laporan Kemenkumham. (Humas Ditjen HAM)