Jakarta, ham.go.id – Dalam rangka meningkatan kapasitas SDM di bidang penguatan HAM, Direktorat Jenderal HAM menyelenggarakan workshop perencanaan teknis diseminasi HAM. Acara yang diselenggarakan di Hotel Luwansa, Rabu (3/3) ini juga turut dirangkaikan dengan uji coba modul training of trainers (ToT) penguatan HAM.
Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, berkesempatan menyampaikan sambutan dan membuka kegiatan yang diikuti oleh para calon trainers penguatan HAM ini. “Coba mulai dipikirkan bagaimana untuk semakin menggencarkan disemeinasi HAM tidak hanya kepada aparatur tetapi juga masyarakat luas,” ujar Mualimin pada acara yang dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, Direktur Kerja Sama HAM, dan Plt. Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM.
Dengan pemahaman HAM yang baik diyakini perilaku bullying, menyebarkan hoax, hingga perbuatan menghalangi orang untuk beribadah dapat diminimalisir. “Karena jika orang sudah paham atau mengerti HAM maka dia juga akan mengerti bahwa dia memiliki kewajiban asasi yaitu menghormati hak asasi orang lain,” imbuh Direktur Jenderal HAM.
Lebih lanjut, Mualimin berharap agar workshop kali ini mampu mencetak para trainer penguatan HAM yang handal. “Pesan saya, ikuti acara ini dengan seksama hingga selasa depan dan sempatkan untuk rajin-rajin membaca buku (berkenaan dengan HAM) agar nanti menjadi trainer yang betul-betul handal ketika menjelaskan kepada masyarakat maupun aparatur tentang HAM,” kata Mualimin di hadapan para peserta
Untuk diketahui, pada tahun 2020 Direktorat Jenderal HAM melalui Direktorat Diseminasi dan Penguatan HAM telah menyusun sejumlah modul di antaranya terkait modul Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) dan modul Penguatan HAM. Modul-modul yang telah diterbitkan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang P2HAM.
Kegiatan workshop yang diikuti oleh sejumlah pegawai Direktorat Jenderal HAM dan Kanwil KemenkumHAM DKI Jakarta ini direncanakan akan diselenggarakan hingga Selasa mendatang. Panitia Workshop telah menyiapkan sejumlah narasumber yang mumpuni untuk memberikan penguatan baik dari teknis maupun substansi HAM bagi para peserta untuk seminggu mendatang. (Humas Ditjen HAM)
