Depok, ham.go.id – Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, Sri Kurniati Handayani Pane menjadi salah satu narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait penyusunan kurikulum pelatihan dasar-dasar HAM metode e-learning, 5-7 April 2021 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM Hukum dan HAM), Senin (5/4).
Pada FGD yang digelar di auditorium lantai 2 BPSDM tersebut, Kurniati menyampaikan materi terkait strategi kebijakan diseminasi dan penguatan HAM kaitannya dengan Corporate University KemenkumHAM.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Direktorat Jenderal HAM memiliki tugas untuk menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hak asasi manusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Kurniati mengawali paparannya.
Lebih lanjut, pada acara yang dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM ini, Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM juga mengupas terkait fungsi Direktorat Jenderal HAM.
Usai membahas tugas dan fungsi, barulah kemudian Kurniati masuk kepada paparan terkait corporate university. Menurutnya, terdapat sejumlah kendala dalam mengimplementasikan corporate university. “Beberapa kendala yang perlu kita perhatikan yaitu berkenaan dengan masih rendahnya budaya literasi pada ASN, belum optimalnya manajemen talenta, dan rendahnya pemanfaatan infrastruktur dan teknologi digital,” terang Kurniati.
Karena itu, sambung Kurniati, dibutuhkan strategi guna mengurai kendala yang dihadapi. “Perubahan model pembelajaran, peningkatan coaching, dan mentoring, pembangunan self development, pengembangan e-learning, melakukan benchmarking, dan bintek serta sosialisasi merupakan strategi kita dalam mewujudkan sasaran corporate university,” ungkap Kurniati.
Selain mengundang Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, acara yang digelar selama tiga hari ini juga turut menghadirkan Widya Iswara Ahli Utama dari LAN dan Kapusbang Diklat Fungsional dan HAM. (Humas DJHAM)
