Makassar, ham.go.id – Pastikan kesiapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam memfasilitasi pengaduan masyarakat menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Komunikasi Masyarakat Terhadap Pelanggaran HAM (Simasham) melalui Pos Yankomas, Tim dari Ditjen HAM didampingi Tim Yankomas Kanwil Kemenkumham Sulsel kunjungi BHP Makassar dan Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kamis (15/04).
Monitoring ini dipimpin oleh Kasubdit Yankomas Wilayah III, Asep Suderajat didampingi Kasi Hak Sipil dan Politik Santoso, Kasubid Pemajuan HAM Sul-Sel Meydi Zulqadri, Operator Simasham Ditjen HAM, Ramli dan Tim Yankomas Sulsel, Achyar Arafat dan Raniansyah.
Kunjungan di BHP Makassar diterima oleh Ketua BHP, Mulyadi Arfah didampingi Sekretaris. Mulyadi menyampaikan kesiapan menerima pengaduan masyarakat, menurutnya itu merupakan bagian dari tugas sebagai pelayan masyarakat. BHP Makassar tercatat telah memfasilitasi satu pengaduan masyarakat melalui Aplikasi Simasham dan telah memperoleh tindak lanjut dari Tim Yankomas Kanwil Sulsel.
Sementara kunjungan di Lapas Narkotika Sungguminasa diterima oleh Kalapas, Yusran Saad. Yusran menyampaikan bahwa Lapas Narkotika telah membangun layanan terpadu pemasyarakatan. Menurutnya, kedepan akan didorong agar semua layanan Kementerian Hukum dan HAM dapat difasilitasi melalui Layanan Terpadu, termasuk Pos Yankomas untuk efisiensi dan memberikan kemudahan terhadap masyarakat dalam memilih jenis layanan yang dibutuhkan. Yusran juga turut memperlihatkan fasilitas ruang yankomas yang ada di sana.
Asep mengungkapkan, yang terpenting layanannya tersedia dulu karena itu merupakan komitmen kita dalam memberikan pelayanan HAM terhadap masyarakat. “Selain itu, petugasnya juga harus siap dan memahami pengoperasian aplikasi, sehingga ketika ada masyarakat yang datang bisa kita bantu dan fasilitasi pengaduannya,” Ungkap Asep.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan bimbingan pengoperasian Simasham bagi Operator di Lapas Narkotika Sungguminasa. (Humas Kemenkumham Sul-Sel)
