Ditjen HAM Terima Audiensi Asosiasi Mahasiswa Hukum Tata Negara Indonesia

Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia menerima audiensi Asosiasi Mahasiswa Hukum Tata Negara Indonesia. Audiensi disambut baik oleh Direktur Diseminasi dan Penguatan Hak Asasi Manusia, Sri Kurniati Handayani Pane yang hadir mewakili Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi dalam kegiatan yang dilaksanakan secara virtual. (29/06)

“Semoga acara virtual ini tidak mengurangi rasa bangga kami terhadap regenerasi kami, dan ilmu yang disampaikan dapat diterima oleh adik-adik mahasiswa dengan baik,” tutur Sri pada pembukaan audiensi virtual. Direktur Informasi HAM, Erfan, Direktur Instrumen HAM, Timbul Sinaga, perwakilan dari unit Ditjen HAM, perwakilan sekaligus narasumber dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Sri pun menekankan pentingnya upaya pencegahan pelanggaran HAM. “Ini tentunya tidak jauh dari pada semua kita mencegah terjadi adanya pelanggaran HAM. Karena HAM melekat pada manusia yang diciptakan Tuhan, sehingga kita tidak bisa semena-mena,” ucapnya.

Salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap HAM ialah fokus pemerintah terhadap penyelesaian dugaan pelanggaran HAM berat. “Ini rencana kami, sebagaimana diketahui ada pelanggaran HAM berat, ada 14 dan 3 yang baru terselesaikan, 11 tadi belum. Ini merupakan PR bagi pemerintah bagaimana menyelesaikannya,” Sri pun menekankan.

Pemerintah dan masyarakat pun dapat berkolaborasi untuk menciptakan iklim hukum yang baik. Ini dapat dilakukan dengan menjaga 3 pilar hukum, yaitu substansi hukum, ada struktur hukum, dan kemudian ada budaya hukum. “Inilah perilaku masyarakat yang harus melihat dari 3 pilar tersebut,” tutur Sri.

Syamsudin Ahmad selaku perwakilan dari Asosiasi Mahasiswa Hukum Tata Negara menyatakan komitmen mahasiswa dalam mendukung upaya pemerintah demi tercapainya penegakan hukum serta perlindungan HAM. “Sebenarnya sudah lama kita ingin bersilaturahmi dengan Kementerian Hukum dan HAM, karena banyak kegiatan kami yang sering bersinggungan. Kami siap andil untuk berpartisipasi dan bersinergi dengan Kemenkumham,” tuturnya. Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber, diskusi, tanya jawab, dan diakhiri dengan penutupan. (Humas DJHAM)

Post Author: operator.info2