Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM menjajaki kerja sama dengan Universitas Lampung (Unila). Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak yang digelar di ruang rapat utama Direktorat Jenderal HAM, Jumat (3/9).
Selain melakukan penandatangan PKS, Direktur Jenderal HAM Mualimin Abdi dan Rektor Universitas Lampung Karomani juga saling bertukar cinderamata pada pertemuan kali ini. Dalam sambutannya, Direktur Jenderal HAM berpesan agar kerja sama yang dijalin tidak sebatas pada penandatanganan PKS saja. “Tentu saja kita berharap bahwa ke depan dengan adanya PKS ini maka akan banyak tindaklanjut kerja sama antara Direktorat Jenderal HAM dengan Unila,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mualimin juga mengapresiasi terbentuknya kerja sama antara Direktorat Jenderal HAM dan Unila. Kerja sama ini, kata Mualimin, merupakan langkah yang baik bagi Direktorat Jenderal HAM untuk terus mengarusutamakan HAM di masyarakat khususnya dunia akademik. “Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih kepada Pak Rektor beserta jajaran yang telah menjalin kerja sama dengan kami,” ucap Mualimin.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Direktur Jenderal HAM, Rektor Unila juga menyambut baik terciptanya kerja sama antara pihaknya dengan Direktorat Jenderal HAM. “Kami juga turut berharap bahwa kerja sama yang telah dibangun ini dapat diperluas ke depannya,” tutur Karomani.
Pada penandatanganan PKS ini, turut hadir pula di ruang rapat utama Direktorat Jenderal HAM adalah Direktur Kerja Sama HAM, Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil KemenkumHAM Lampung erta Perwakilan Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Kemenkumham.
Menurut Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati Mas’ud awalnya kerja sama yang dibangun antar kedua belah pihak terbatas pada isu seputar bisnis dan HAM. Namun, mengingat adanya keperluan yang lebih besar maka ruang lingkup kerja sama antara kedua belah pihak akan diperluas cakupannya. (Humas DJHAM)
