Jakarta, ham.go.id – Tingkatkan kualitas layanan pengaduan dugaan pelanggaran HAM melalui SIMAS HAM berbasis Android, Direktorat Jenderal HAM juga meningkatkan kualitas layanan pengaduan dugaan pelanggaran HAM melalui evaluasi setiap pengaduan termasuk tanggapan dari instansi terkait dalam setiap triwulannya.
Seperti pada hari ini Kamis (23/9), Direktur Yankomas, Pagar Butar-Butar, bersama dengan para pejabat administrator, pejabat pengawas, dan staf Direktorat Yankomas menggelar pertemuan di ruang rapat utama. Rapat kali ini bertujuan untuk Menyusun laporan sekaligus mengevaluasi penanganan kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM di wilayah IV selama periode Januari-September 2021.
Dalam pengarahannya, Pagar Butar Butar mengamanatkan kepada seluruh jajaran agar data pengaduan dapat dimanfaatkan dengan baik. “Sehingga harapannya data ini dapat mendukung kinerja dan tusi lintas Direkotrat bahkan lintas instansi,” ucap Pagar.
Merujuk pada data yang disajikan Direktorat Yankomas, hingga triwulan ketiga terdapat tidak kurang dari 95 kasus yang ditangani oleh Subdit Yankomas Wilayah IV. Dari 95 kasus tersebut, 57.6% telah mendapat tanggapan dari instansi terkait.
Kendati demikian, Pagar berharap respon atau tanggapan dari instansi terkait dapat terus ditingkatkan persentasenya. Untuk itu, ia mendorong agar kualitas rekomendasi untuk terus ditingkatka. “Rekomendasi sangat penting menjadi perhatian bersama karena menjadi output utama yang dapat menjadi bukti kinerja direktorat yankomas dalam menangani dugaan pelanggaran HAM,” jelasnya.
Selain itu, Pagar juga kembali membahas pentingnya laporan yang disusun untuk memiliki nilai tambah. Ada pun nilai tambah sebagaimana dimaksud Direktur Yankomas adalah berkenaan dengan publikasi yang baik. Sehingga masyarakat dapat mengetahui lebih baik terkait kinerja yang dilakukan Direktorat Jenderal HAM khususnya Direktorat Yankomas dalam menangani dugaan pelanggaran HAM.
Sementara itu, kembali merujuk pada data yang telah diolah tim Direktorat Yankomas, berdasarkan tematik selama periode Januari – September 2021, Subdit Wilayah IV banyak menangani isu atau kasus yang berkenaan dengan lingkungan hidup sebanyak 25. Tanggapan terkait kasus-kasus lingkungan hidup juga tertinggi dengan jumlah yaitu 17 tanggapan. Ada pun pada urutan kedua terbanyak kasus yang ditangani adalah mengenai isu kebebasan beragama sebanyak 11 kasus. (Humas DJHAM)