Ditjen HAM Lakukan Koordinasi dan Konsultasi dengan KemenpanRB demi Matangkan Agenda Pembentukan JFT Pembina HAM

Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM kian mematangkan agenda Pembentukan JFT Pembina HAM dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan KemenPANRB.
Upaya percepatan pembentukan JFT Pembina HAM itu di antaranya sebagaimana tergambar dalam pertemuan di Hotel Sultan antara Direktur Jenderal HAM dan Deputi SDM Aparatur KemanPANRB, Kamis (30/9). Dalam pertemuan kali ini, turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, Direktur Kerja Sama HAM, Direktur Pelayanan Komunikasi Masyarakat, Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM serta Direktur Informasi HAM.

Dalam pertemuan selepas makan siang tersebut, Direktur Jenderal HAM Mualimin menjelaskan urgensi pembentukan JFT Pembina HAM. “Sering saya katakan HAM ini separuh nafasnya KemenkumHAM, namun hingga kini kami memang belum memiliki jabatan fungsional tertentu berkenaan dengan HAM,” ungkap Mualimin.

Padahal, sambung Mualimin, Direktorat Jenderal HAM menjadi satu-satunya instansi dalam pemerintah yang mengampu mandat konstitusi di bidang HAM. Untuk mengimplementasikan P5HAM, Direktorat Jenderal HAM menginisiasi sejumlah program. “Kami memiliki sejumlah pekerjaan yang tidak sedikit mulai dari RANHAM, KKPHAM, pengaduan dugaan pelanggaran HAM, P2HAM dan terkini juga tengah mengarusutamakan bisnis dan HAM di tanah air,” terangnya.

Dengan mempertimbangkan sejumlah tugas yang ditanggung oleh Direktorat Jenderal HAM, Mualimin menilai urgensi pembentukan JFT Pembina HAM menjadi sebuah keharusan. “Mudah-mudahan dengan pertemuan singkat kali ini dapat memberikan gambaran kepada Pak Deputi tentang betapa pentingnya keberadaan JFT Pembina HAM,” kata Mualimin.

Sementara itu, Deputi SDM Aparatur Alex Denni mengungkapkan rencana pemerintah dalam melakukan pembenahan di tubuh birokrasi. “Pada dasarnya, pemerintah mengharapkan birokrasi yang ada menjadi lebih “agile” (lincah), pembentukan JFT ini sejatinya menuju ke arah itu,” terang Alex.
Sejalan dengan apa yang diutarakan Direktur Jenderal HAM, Deputi SDM Aparatur setuju bahwa proses pembentukan JFT Pembina HAM harus dilanjutkan. “Saya kira memang sebaiknya pembahasan terkait JFT Pembina HAM ini dapat kita lanjutkan ke depan,” kata Alex.

Selepas pertemuan dengan Deputi SDM Aparatur, Direktur Jenderal HAM beserta pimti pratama dan Kabag Kepegawaian langsung membahas sejumlah persiapan untuk mendorong lebih cepat lagi pembentukan JFT Pembina HAM. (Humas DJHAM)

Post Author: operator.info2