Jakarta, ham.go.id – Dalam rangka penyusunan Strategi Nasional Bisnis dan HAM (STRANAS BHAM), Ditjen HAM menggelar rapat finalisasi STRANAS BHAM, dengan mengundang anggota Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM dari K/L dan Mitra Non-K/L pada Senin, (25/10).
Rapat finalisasi STRANAS BHAM kembali mengulas 3 strategi sebagai prioritas, yaitu peningkatan pemahaman, kapasitas, dan promosi dan dari semua pemangku kepentingan; pengembangan regulasi atau kebijakan yang mendukung penghormatan HAM; serta menjamin akses terhadap keadilan bagi korban dugaan pelanggaran HAM terkait dunia usaha.
Para anggota Gugus Tugas pun memberikan beberapa usulan seputar pemanfaatan teknologi untuk komunikasi dan publikasi serta mekanisme internal dan eksternal perusahaan dalam implementasi strategi tersebut.
Kedepannya, diharapkan STRANAS BHAM dapat mencakup prinsip-prinsip khusus seperti Child Rights and Business Principle, Women Empowerment Principle, penambahan sektor ekonomi digital, serta memastikan perwujudan konteks Bisnis dan HAM yang holistik termasuk tentang air bersih, sanitasi, perlindungan dari segala bentuk kekerasan, serta pendidikan. (Humas DJHAM)