Bekasi, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM bersama dengan sejumlah koalisi organisasi masyarakat sipil tengah menggodok pembentukan kelompok kerja (Pokja) yang mendorong P5HAM bagi penyandang disabilitas mental (PDM) di panti rehabilitasi. Diproyeksikan Pokja tersebut akan Menyusun strategi bagi seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mendorong implementasi HAM PDM di panti-panti rehabilitasi.
Untuk menyempurnakan strategi yang tengah disusun, tim Direktorat Instrumen HAM diwakili oleh Kasubdit Instrumen Hak Ekonomi Sosial dan Budaya, Farida, Bersama dengan Kementerian Sosial dan sejumlah koalisi organisasi masyarakat sipil melakukan kunjungan lapangan ke dua panti rehabilitasi disabilitas mental yang dikelola oleh pihak swasta di Bekasi, Senin (15/11).
Ada pun kedua panti yang dikunjungi tersebut adalah Yayasan Galuh Bekasi dan Yayasan Jamrud Biru. “kedatangan kami ke kedua yayasan tersebut bertujuan untuk melakukan kunjungan lapangan bagaimana pola penanganan warga binaan panti berdasarkan HAM dan kemanusiaan,” kata Farida pada tim Humas DJHAM.
Dalam kunjungan tim yang hadir memperhatikan betul terkait dengan beberapa indikator seperti jumlah pasien seimbang dengan jumlah petugas, apakah ada SOP penerimaan pasien hingga pulangnya pasien, apa saja kegiatan yang dilaksanakan setiap hari, apakah sarana dan prasarana sudah layak, apakah ada tersedia tenaga medis dan obat, serta apa saja kendala yang dihadapi oleh Yayasan tersebut termasuk akses obat dan tenaga kesehatan yang diperlukan.“Nantinya, Hasil yang diperoleh dari kunjungan tersebut akan dipetakan untuk disusun solusi yang baik serta sinergi antara Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang terkait,” imbuh Farida.
Kunjungan ini akan dilanjutkan dengan Panti Rehabilitasi Disabilitasi Mental lainnya dengan akreditasi yang berbeda di beberapa daerah lainnya. Kunjungan lapangan diharapkan dapat memberikan data yang riil untuk diproses oleh tim Pokja untuk mengupayakan P5HAM bagi PDM di dalam Panti Rehabilitasi. Sebagai informasi koalisi masyarakat sipil yang ikut dalam kunjungan ke kedua panti kali ini adalah Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS), dan Tim dari Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM). (Humas DJHAM/tim Pokja DJHAM)
