Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM melalui Direktorat Informasi HAM tengah melakukan pengembangan perpustakaan dengan melakukan pembentukan Perpustakaan HAM berbasis digital pertama di Indonesia. Sebelum dilakukan launching, pihak Ditjen HAM bekerja sama dengan PT. Woolu Aksara Maya selaku partner dalam pengembangan perpustakaan digital mengadakan kegiatan bimbingan teknis bertempat di Ruang Rapat Utama Ditjen HAM, Senin (29/11).
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai sosialisasi agar setiap pegawai Ditjen HAM bisa tergabung ke dalam Pustaka HAM Indonesia Digital. Peserta bimtek adalah perwakilan dari setiap direktorat dan juga sekretariat di lingkungan Ditjen HAM.
Pimpin langsung kegiatan, Direktur Informasi HAM (Erfan) menjelaskan latar belakang dari inisiasi pengembangan Pustaka HAM digital yang sedang dibangun ini. “Sejalan dengan perkembangan teknologi, kini para pemustaka tidak lagi harus datang secara fisik tetapi dapat melakukan peminjaman secara online. Perpustakaan digital yang dibangun dinamakan dengan Pustaka HAM Indonesia Digital yang memfokuskan diri pada buku bertema HAM” ungkap Erfan.
Selain pegawai internal Ditjen HAM, dalam kegiatan melibatkan langsung narasumber dari PT. Woolu Aksara Maya. Di dalam paparannya narasumber menjelaskan bahwa perpustaan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan literatur HAM yang memadai. Aplikasi ini dibuat dengan interface yang sangat user friendly dan juga proses pendaftaran yang sangat mudah sehingga sangat memudahkan para pemustaka yang tertarik meminjam buku.
Kegiatan bimtek ini merupakan salah satu bentuk persiapan dari rangkaian menuju acara Launching Pustaka HAM Digital Indonesia yang akan digelar pada tanggal 6 Desember 2021. (rd)