Jakarta, ham.go.id – Didukung Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) bersama dengan Indonesia Global Compact Network (IGCN) kembali menggelar acara dialog multipihak bisnis dan HAM, Jumat (17/12). Dalam acara yang mengangkat tema relasi perubahan iklim dan implementasi bisnis dan HAM, Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, berkesempatan hadir secara virtual menyampaikan pidato kunci.
Pada webinar yang diikuti oleh sejumlah korporasi ini, Mualimin mengajak segenap perusahaan untuk bersama-sama menjadi agen perubahan dengan tetap menjaga lingkungan dalam setiap aktivitas bisnis hingga ke rantai pasok.
“Perusahaan dan para pelaku usaha seyogyanya mampu untuk turut terlibat secara aktif dalam memitigasi potensi dampak perubahan iklim,” kata Mualimin.
Pemerintah Indonesia menilai upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sebagai konsep terintegrasi yang penting dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan. “Sejalan dengan paris agreement, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjalankan kewajiban terkait HAM dalam roda ekonomi,” kata Mualimin.
Salah satu bentuk konkret upaya menerapkan ekonomi yang berkelanjutan ini tidak lain adalah pengarusutamaan bisnis dan HAM.
“Melalui KemenkumHAM dan sejumlah K/L kini pemerintah tengah mengformulasikan strategi nasional bisnis dan HAM bersama dengan seluruh pihak terkait. Harapannya, tidak dalam waktu yang lama lagi, ini dapat terwujud,” ujar Mualimin.
Masih dalam upaya pengarusutamaan, Direktur Jenderal HAM juga menyatakan pihaknya telah membuat aplikasi Penilaian Resiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia (PRISMA). “Aplikasi ini mudah-mudahan semakin memudahkan para pelaku usaha untuk mengenal lebih jauh tentang bisnis dan HAM”.
Menutup pidatonya, Mualimin turut mengapresiasi IGCN dan ELSAM yang telah menggelar acara ini. “Semoga praktik baik ini dapat menular ke berbagai kalangan khususnya para pelaku usaha guna menciptakan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dalam acara dialog daring ini, selain menghadirkan Direktur Jenderal HAM, turut hadir selaku narasumber di antaranya adalah Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, dan Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemenlu. (Humas DJHAM)