Jakarta, ham.go.id- Sehubungan dengan berakhirnya kinerja anggaran tahun 2021, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM) menggelar acara Refleksi Akhir Tahun 2021, yang dihadiri oleh seluruh pimpinan tinggi serta pegawai internal Ditjen HAM pada Jumat, (31/12). Refleksi akhir tahun yang bertujuan untuk evaluasi program kegiatan berikut penyerapan anggaran secara tepat guna juga persiapkan perubahan nomenklatur baru sesuai Permenkumham No. 41 tahun 2021 tentang Organsiasi dan Tata Kerja (Orta) Kemenkumham, khusunya terkait penyederhanaan struktur di Unit Eselon I pada Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia.
Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, menuturkan bahwa seiring berjalannya waktu Ditjen HAM harus siap dan bersikap adaptif terkait perubahan tersebut. Dengan lebih melihat peluqng untuk inovasi dan improvisasi. Mualimin menilai bahwa di tengah keterbatasan ruang gerak di masa pandemi Covid-19, Ditjen HAM tetap bisa secara optimal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Menurutnya, dalam menyambut tahun 2022, “Semoga keadaan pandemi bisa lebih baik, sehingga nanti di tahun 2022, kita menyesuaikan dengan perubahan, baik terkait mekanisme sistem perubahan tersebut berikut dengan target capaian serta penganggarannya” tuturnya.
Mengakhiri tahun 2021, Kementerian Hukum dan HAM membawa tema “Menjadi Insan Pengayoman Lebih Yang Lebih Baik”, dengan harapan agar bisa terus berinovasi dan bekerja keras sebagai pelayan publik yang memberikan service kepada masyarakat dan negara.
Turut hadir dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2021 Ditjen Ham seluruh Pimti Pratama yang berperan aktif memberikan evaluasi dan masukannya dalam pelaksanaan refleksi akhir tahun 2021 dan di ikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Ditjen HAM secara virtual. (Humas DJHAM)
