Makassar, ham.go.id – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel diwakili Kepala Bidang HAM, Utary Sukmawati hadir menjadi Narasumber dalam Kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional HAM dalam Pelaporan Kota Kab/Kota Peduli HAM Kota Makassar, yang digelar di Hotel Novotel Makassar, Rabu (23/03).
Hadir mewakili Walikota Makassar, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM, Andi Irwan Bangsawan yang membawakan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam Sambutannya, Andi Irwan menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian Predikat Peduli HAM Kota Makassar selama dua tahun berturut-turut. Lebih lanjut ia mengajak seluruh aparatur Kota Makassar untuk terlibat aktif dalam mendukung dan mendorong capaian ini agar dipertahankan. Apalagi ini juga terkait Peningkatan Kualitas Pelayanan yang menjadi salah satu fokus utama Walikota Makassar, Moh Ramdan Pomanto.
“Kita harus memastikan kita punya Data, kemarin di Rakorsus kita sudah mendorong semua memanfaatkan aplikasi dalam penyimpanan data ini, sehingga ketika bagian hukum meminta data, ini langsung bisa diakomodir ,” Lanjut Andi Irwan.
Utary menyampaikan apresiasi Kakanwil Sulsel, Liberti Sitinjak atas Capaian Kota Makassar yang telah meraih Predikat Peduli HAM dalam penilaian Kota/Kab Peduli (KKP) HAM selama 2 tahun terakhir, meski pada tahun 2021 Penilaian KKP HAM ditiadakan sementara berdasarkan kebijakan panitia nasional. Hasil yang positif juga diperlihatkan Pemerintah Kota Makassar melalui Capaian Pelaporan Aksi HAM yang juga menunjukkan indikator hijau, atau dilaporkan secara aktif.
Lebih Lanjut Utary menyampaikan Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM), Utary sampaikan bahwa RANHAM ini telah memasuki Generasi ke-V. Diketahui sejak 2021, telah tertib payung hukum baru Pelaksanaan RANHAM Tahun 2021 hingga 2025 mendatang yakni Peraturan Presiden (Perpres) No. 53 Tahun 2021 untuk RANHAM tahun 2021-2025.
“Kalau kita perhatikan nilai Aksi HAM Kota Makassar sudah baik, beberapa Aksi bahkan memperoleh nilai 100, kita tinggal menyempurnakan beberapa Aksi yang nilainya belum maksimal. Atas Instruksi Kakanwil kita akan dampingi agar capaian ini bisa dipertahankan sehingga Kota Makassar tahun ini dapat meraih kembali Predikat sebagai Kota Peduli HAM,” Kata Utary.
Utary berharap Pelaksanaan Aksi HAM yang berfokus pada output, bukan hanya administrasinya saja sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kota Makassar, Dr. Amri yang juga bertindak sebagai narasumber, OPD Terkait, Camat, dan Lurah di Kota Makassar.