Nusa Dua, ham.go.id – Pelaksanaan RANHAM dinilai dapat mengoptimalkan implementasi UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Demikian disampaikan Direktur Kerja Sama, Hajerati Mas’ud pada acara Workshop Pelaksanaan Pembangunan Nasional dan Daerah Yang Berperspektif Hak Penyandang Disabilitas, Berkeadilan Sosial dan Berkelanjutan, yang digelar di Hotel Mercure Nusa Dua Bali, Rabu (6/4).
Hajerati menuturkan, masih terdapat sejumlah tantangan dalam mendorong pemajuan HAM bagi penyandang disabilitas di tanah air. “Selain dari aksesibilitas pada fasilitas umum, salah satu yang kerap juga menjadi tantangan kita adalah pemenuhan hak penyandang disabilitas di bidang hukum misalnya pemberian bantuan hukum, yang masih belum optimal,” ujar Hajerati.
Untuk itu, RANHAM yang diatur dalam Perpres Nomor 53 Tahun 2021 dapat memberikan dorongan lebih P5HAM bagi penyandang disabilitas. “RANHAM ini dapat diartikan sebagai sebuah affirmative action oleh negara untuk pemenuhan HAM terutama kesetaraan dalam setiap setiap aspek di mana penyandang disabilitas menjadi salah satu kelompok sasarannya,”jelas Hajerati.
RANHAM yang kini menjajaki generasi V juga telah mendapat respon positif baik dari K/L maupun pemerintah daerah. “Pada tahun lalu, Kelompok sasaran penyandang disablitas mencapai total capaian strategis 78.5% dari aksi HAM yang telah dikerjakan,” kata Hajerati.
Lebih lanjut, Direktur Kerja Sama HAM yang juga terlibat dalam panitia RANHAM nasional ini menerangkan bahwa pada pelaksanaan RANHAM tahun ini, pemerintah akan focus pada mendorong upaya pemenuhan akomodasi yang layak bagi para pekerja penyandang disabilitas di sektor pemerintahan, BUMN/BUMD, maupun swasta.
Sebagai informasi acara workshop ini terselenggara atas kerja sama antara Kemendagri dan OHANA Indonesia. Acara yang digelar secara hybrid dua hari ini menghadirkan sejumlah perwakilan dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain Direktur Kerja Sama, turut hadir menjadi narasumber pada kesempatan ini adalah Koordinator KDN dan RANHAM Wil. II. (Humas DJHAM)