Jakarta, ham.go.id – Dalam rangka mempercepat proses penyusunan Indeks HAM Indonesia (IHAMI), Direktorat Jenderal HAM kembali menggelar rapat bersama sejumlah K/L terkait, Kamis (14/4).
Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Purba, memimpin pertemuan yang digelar di ruang rapat utama pagi ini. Dalam sambutannya, Betni menyampaikan IHAMI diproyeksikan menjadi instrumen pengukuran objektif guna mengetahui perkembangan situasi P5HAM di tanah air.
“Selain itu, IHAMI juga diharapkan mampu menjadi sumber data untuk melakukan analisis sekundar dan penyusunan kebijakan berbasis HAM di Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Betni menyatakan pada tahun ini Direktorat Jenderal HAM menargetkan untuk merampungkan metadata indikator IHAMI. “Karena itu, topik pembahasan rapat kali ini adalah pengidentifikasian referensi atau sumber utama yang akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun indeks HAM Indonesia,” jelas Betni
Selain mengundang K/L, pertemuan kali juga turut menghadirkan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar sebagai narasumber. (Humas DJHAM)
