Jakarta, ham.go.id – Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, memimpin Apel Pagi di lingkungan Ditjen HAM yang diselenggarakan secara hybrid pada Senin, (18/4). “Covid-19 di Kementerian Hukum dan HAM serta Indonesia sudah dalam kondisi terkendali. Ini harus kita pertahankan dan tentunya menjadi semangat untuk meningkatkan kinerja, terutama untuk pelayanan masyarakat,” tutur Mualimin.
Dirjen HAM menyoroti beberapa isu HAM yang muncul dalam beberapa hari terakhir ini, seperti isu privasi data aplikasi penanganan Covid-19, Peduli Lindungi, yang muncul pada laporan Laporan Praktik HAM Tahun 202 Departemen Luar Negeri AS. “Saya meminta divisi pelayanan komunikasi masyarakat untuk segera menindaklanjuti dan melakukan telaahan laporan isu tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD, menyebutkan bahwa program Peduli Lindungi dibuat justru untuk melindungi rakyat. “Melindungi HAM itu bukan hanya HAM individual, tetapi juga HAM komunal-sosial dan dalam konteks ini negara harus berperan aktif mengatur,” tutur Mahfud dalam pernyataannya yang diunggah di kanal sosial media. “Itulah sebabnya kita membuat program Peduli Lindungi yang sangat efektif menurunkan penularan infeksi Covid-19 sampai ke Delta Omicron,” tegasnya.
Kementerian Kesehatan juga telah merilis berita pers pada 15 April 2022 yang menjelaskan keamanan data pengguna aplikasi Peduli Lindungi. Peduli Lindungi telah memuat prinsip-prinsip tata kelola aplikasi yang jelas, termasuk kewajiban untuk tunduk dengan ketentuan perlindungan data pribadi. Pengembangan Peduli Lindungi juga mengacu pada kesepakatan global dalam Joint Statement WHO on Data Protection and Privacy in the Covid-19 Response tahun 2020, yang menjadi referensi berbagai negara atas praktik pemanfaatan data dan teknologi protokol kesehatan Covid-19.
Selain membahas isu HAM terkini, Dirjen HAM juga menghimbau bagi seluruh pegawai Ditjen HAM untuk mempersiapkan rencana mudik Lebaran dengan sebaik mungkin. “Saya ingatkan juga bagi yang mudik untuk dengan persiapan yang matang seperti menjaga kesehatan, lapor pada RT setempat, dan menjaga kondusifitas kantor,” tuturnya.
Apel pagi juga dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, Bambang Iriana Djajaatmadja, Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati, Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, Sri Kurniati Handayani Pane, Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Purba, serta Direktur Fasilitasi dan Informasi HAM, Dadi Mulyadi dan para koordinator di lingkungan Ditjen Ham . (Humas DJHAM)
