Jayapura, ham.go.id – Dalam acara pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) Kanwil KemenkumHAM Papua, Kamis (30/6) Direktur Jenderal HAM Mualimin Abdi yang didampingi Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM beserta jajaran mengungkapkan pesan penting terkait pemajuan HAM di Papua.
“Jika masyarakat Papua mendapat pelayanan publik yang baik sesuai dengan prinsip-prisnip HAM khususnya di KemenkumHAM maka ini akan menjadi cerminan dari keseriusan upaya pemerintah dalam mengimplementasikan P5HAM di Bumi Cenderawasih,” ujar Mualimin yang hadir secara daring dari ruang rapatnya pagi ini.
Untuk itu, Ia berharap Kakanwil KemenkumHAM Papua beserta jajaran dapat benar-benar menunjukan semangat dalam menjalankan P2HAM. “Yang juga tidak boleh kita lupakan, pencanangan ini bukan acara seremonial saja karena Pencanangan ini adalah bentuk komitmen Unit Kerja untuk melaksanakan P2HAM,” jelasnya yang pada kesempatan ini didampingi oleh Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM.
Direktur Jenderal HAM meyakini, pelaksanaan pencanangan yang digelar pagi ini di kanwil KemenkumHAM Papua juga merupakan wujud dari keseriusan Kakanwil KemenkumHAM Papua beserta jajaran dalam mengimplementasikan P2HAM. “Sebelumnya saya ucapkan selamat atas Acara Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM Kantor Wilayah KemenkumHAM Papua beserta seluruh jajarannya hari ini yang telah berjalan dengan lancar dan sukses,”ujar Mualimin.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Direktur Jenderal HAM, Kakanwil KemenkumHAM Papua Anthonius Mathius Ayorbara menegaskan bahwa pencanangan yang digelar pagi ini merupakan wujud konsistennya jajarannya dalam mengimplementasikan P5HAM di provinsi papua. Anthonius juga mengungkapkan pihaknya telah membangun sinergi dan kolaborasi bersama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota untuk mendorong P5HAM di Bumi Cenderawasih.
Selain itu, Direktur Jenderal HAM juga turut mengapresiasi sejumlah langkah inovasi yang dilakukan KemenkumHAM Papua selama ini dalam mendorong pemajuan HAM. Salah satunya, Direktur Jenderal HAM sebut, adalah menjalin kerja sama bersama sejumlah denominasi gereja di Jayapura dalam membangun pos pengaduan HAM pada tahun 2021 silam. (Humas DJHAM)
