Kerja Sama dengan Leimena Institute, Ditjen HAM Akan Gelar Konferensi Internasional September Mendatang

Jakarta, ham.go.id – Bekerja sama dengan Leimena Institute, Direktorat Jenderal HAM berencana untuk menggelar sebuah konferensi internasional pada September mendatang. Rencananya, konferensi berskala internasional tersebut akan mengangkat tema tentang kebebasan beragama, supremasi hukum, dan literasi agama budaya. Untuk mematangkan persiapan jelang agenda tersebut, Direktorat Jenderal HAM menggelar sebuah rapat yang turut menghadirkan perwakilan dari Leimena Institute, Selasa (26/7).

Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, Sri Kurniati Handayani Pane, memimpin pertemuan yang digelar di ruang rapat utama pagi ini. Hadir dalam rapat kali ini juga di antaranya Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, Direktur Instrumen HAM, dan Direktur Fasilitasi dan Informasi HAM.

Sri Kurniati mengungkapkan penyelenggaraan konferensi dimaksudkan untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang toleransi kebebasan beragama untuk menciptakan terwujudnya kerukunan hidup antar umat beragama.

“Toleransi menjadi jalan terciptanya kebebasan beragama berarti menghargai, membiarkan, membolehkan kepercayaan agama uang berbeda itu tetap ada walaupun berbeda dengan agama dan kepercayaan seseorang,” kata Sri Kurniati

Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM menyambut baik rencana penyelenggaraan konferensi internasional erkait kebebasan beragama. Pasalnya, Ia menilai kebebasan beragama ini tidak bisa dilepaskan dari bagian penting dalam implementasi HAM.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Leimena Institute atas kerja sama dengan Direktorat Jenderal HAM. Semoga kegiatan konferensi ini dapat terselenggara dengan baik,”jelas Sri Kurniati.

Selepas sambutan yang diberikan Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara kedua belah pihak.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal HAM telah membangun Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Leimena Institute pada Juni silam. Program pelaksanaan konferensi internasional ini merupakan kelanjutan dari PKS yang telah dijalin. Kedua belah pihak bersepakat untuk mendorong pemajuan HAM di tanah air. (Humas DJHAM)

 

Post Author: operator.info2