Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia menggelar apel pagi internal secara hybrid pada Senin, (8/8). Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, Bambang Iriana Djajaatmadja, hadir bertindak sebagai pembina apel.
Berbeda dari biasanya, apel pagi unit utama di lingkungan Kemenkumham RI yang tadinya dilaksanakan secara terpadu, kini diadakan secara internal di unit masing-masing. “Ini sesuai arahan dari Sekretariat Jenderal dan juga untuk menekan laju penularan Covid-19 yang kondisinya sedang meningkat saat ini,” tutur Bambang.
Meskipun begitu, menurut Bambang hal ini justru harus terus meningkatkan kedisiplinan pegawai. “Utamanya karena kita sudah mulai melaksanakan WFO secara penuh, sehingga kedisiplinan dan pengawasan di Ditjen HAM harus terus dijaga agar bisa tetap terkendali,” tegasnya.
Bambang juga menyampaikan pesan untuk mengoptimalkan sisa bulan menjelang akhir tahun untuk secara maksimal mengimplementasikan program kerja yang telah disusun. “Di bulan ke 8 ini, kita harus memaksimalkan program dan anggaran. Masih ada waktu 2 bulan untuk menggenjot kinerja yang perlu dilaksanakan,” ucapnya.
Terakhir, Bambang kembali mengingatkan pegawai di Ditjen HAM untuk meningkatkan kegiatan yang berkaitan dengan reformasi birokrasi. “Kita harus terus gelorakan nilai-nilai BerAkhlak, tingkatkan pelayanan masyarakat sesuai tugas masing-masing dan ciptakan inovasi untuk pelaksanaan anggaran agar dapat terlaksana dengan baik.
Apel pagi juga dihadiri secara langsung oleh Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati, Direktur Fasilitasi dan Informasi HAM, Dadi Mulyadi dan Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Purba. (Humas DJHAM)