Ditjen HAM Bahas Penyempurnaan Kerangka Konseptual dan Finalisasi Draft Indikator IHAMI

Sentul, ham.go.id – Pembahasan Indeks Hak Asasi Manusia (IHAMI) kembali berlanjut. Kali ini tim penyusun membahas secara mendalam terkait dua poin yaitu penyempurnaan kerangka konseptual dan finalisasi draft indikator IHAMI.

Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, hadir secara daring membuka kegiatan yang digelar di Hotel Neo+ Grand Savana Sentul City, Kamis (1/9). Dalam pengarahannya, Mualimin mengungkapkan arah kebijakan IHAMI yang tengah disusun in. “IHAMI ini nantinya merefleksikan pelaksanaan tanggung jawab pemerintah terhadap HAM sesuai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,”tutur Mualimin.

Berkenaan dengan indikator IHAMI, Direktur Jenderal HAM mendorong agar pengidentifikasian dapat dilakukan secara komprehensif dan visible. Sehingga (IHAMI) dapat menjadi suatu alat ukur yang dapat menggambarkan kondisi perkembangan implementasi HAM di Indonesia dengan baik.

“Saya juga berharap agar Tim Penyusun dapat segera menyelesaikan proses pengindetifikasian indikator ini, sehingga dapat segera dievaluasi dan dilakukan pembahasan berbagai stakeholders lainnya,” terang Mualimin yang hadir dari ruang rapatnya siang ini.

Sebagaimana diketahui bersama, IHAMI telah menjadi salah satu prioritas nasional yang dimiliki Direktorat Jenderal HAM pada tahun ini. “Untuk itu perlu keseriusan dan kesungguhan kita semua untuk menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan,” jelasnya.

Pembahasan yang akan memakan waktu hingga dua hari mendatang ini merupakan konsinyering ke-4 yang telah dilaksanakan. Dalam laporan yang disampaikan Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Purba, menyatakan konsinyering kali ini berfokus pada penyempurnaan kerangka konseptual IHAMI dan pembahasan indikator yang tengah disusun oleh Tim Lokataru selaku konsultan.

“Pembahasan Indeks HAM Indonesia pada kesempatan ini difokuskan pada menetapkan indikator dan menentukan sumber data yang dibutuhkan dalam pengukuran indikator dalam Indeks HAM,” ujar Betni.

Sejalan dengan semangat Direktur Jenderal HAM, Betny Purba mengharapkan pada konsinyering yang dimoderatori Koordinator Instrumen Hak Ekonomi Sosial dan Budaya selama dua hari mendatang dapat berjalan dengan intensif. “Dalam kegiatan hari ini hingga dua hari kedepan, tentunya dibutuhkan kesungguhan dan kerja sama semua pihak yang terlibat untuk dapat melakukan diskusi secara intensif,”terangnya.

Pada pertemuan kali ini, turut hadir mengikuti berjalannya rapat di antaranya Sekretaris Direktur Jenderal HAM, Direktur Fasilitasi dan Informasi HAM, Asisten Deputi Koordinasi Pemajuan dan Pelindungan HAM Asisten Deputi Koordinasi Memperteguh Kebhinekaan dari Kemenkopolhukam. (Humas DJHAM)

Post Author: operator.info2