Bandung, ham.go.id – Bertempat di ruang kerja Kepala Bidang HAM, Hasbullah Fudail menerima kunjungan dari Komunitas Marginal yang bergabung komunitas Intimuda Jawa Barat, Kamis, 6/10/2022. Kedatangan komunitas ini dalam rangka menyampaikan berbagai keluhan atas perlakuan diskriminasi oleh masyarakat maupun aparatur negara. Selain itu juga untuk membangun jejaring dan penjajakan kerjasama untuk memberi edukasi dan perlindungan bagi kelompok kelompok yang termarginalkan di masyarakat. Kelompok Marginal itu antara lain mantan pengguna narkotika, Trans Perempuan, Lelaki Suka Lelaki.
Perwakilan komunitas ini menyampaikan berbagai bentuk stigmatisasi negatif dan diskriminasi yang dihadapi di tengah masyarakat yang kurang menerima keberadaan mereka. Padahal kami kami ini juga manusia yang memerlukan kebebasan untuk berkarya dan bersosialisasi di tengah masyarakat ujar perwakilannya yang hadir Andrian Pirmansyah Koordinator Intimuda, didampingi Abel Bilbina , Devha Ramdhani dan Riki Jakaria.
Menurut Hasbullah, yang harus dilakukan oleh komunitas ini , adalah bagaimana membentuk citra positif atas berbagai aktivitas yang lebih kreatif khususnya bagi komunitas trans perempuan yang mengemis di lampu lampu merah. Perlu kerja keras dan berkesinambungan agar komunitas ini dapat diterima dan diperlakukan secara adil baik oleh masyarakat maupun aparatur Negara. Selain itu menyakinkan kepada masyarakat bahwa adanya komunitas komunitas ini bukan sebagai gerakan untuk mempengaruhi dan merekrut anggota baru komunitas, Bahwa komunitas ini sebagai wadah untuk memperjuankan hak hak mereka sesuai perundang undangan yang ada.
Untuk itu Hasbullah pun menawarkan diri untuk bisa berkolaborasi mengedukasi komunitas marginal dan masyarakat agar bisa menerima keberadaan mereka di masyarakat tampa adanya stigmatisasii dan diskriminasi yang melanggar Hak Asasi Manusia. (Humas Kanwil Kemenkumham Jabar)