Jakarta, ham.go.id – Bersama dengan Tenaga Ahli Madya Kedeputian V, T Kantor Staf Presiden (KSP), Pusat Study HAM dan Kebijakan (PSHK), Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2), Muhammad Hafiz, Ketua Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM), Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS), Direktorat Jenderal HAM cq Dit. Instrumen HAM mengundang juga Dit. Yankomas menggelar rapat rapat Tim Kecil Peta Jalan P5HAM bagi PDM.
Menindaklanjuti Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-01.HA.04.02 tahun 2021 tentang Kelompok Kerja P5HAM Bagi Penyandang Disabilitas Mental yang salah satu tujuannya adalah tercapainya sasaran P5HAM bagi Penyandang Disabilitas Mental di Indonesia untuk dapat hidup secara inklusif di masyarakat sebagaimana diamanahkan dalam Undang Undang No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Di samping itu Pokja juga bertujuan membentuk Strategi bersama antara Kementerian/lembaga, Pemerintah daerah, Organisasi Penyandang Disabilitas dan Organisasi Masyarakt Sipil dalam upaya P5HAM bagi Penyandang Disbailitas Mental agar dapat hidup secara inklusif di masyarakat, merumuskan berbagai dukungan agar penyandang disabilitas mental dapat hidup secara mandiri dimasyarakat dan menghentikan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap penyandang disabilitas mental dipanti rehabilitasi.
Untuk mencapai salah satu tujuan tersebut akan disusun Peta Jalan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5HAM) bagi Penyandang Disabilitas untuk hidup Inklusi di Masyarakat. Peta jalan tersebut berisikan rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang tergabung di dalam Pokja P5HAM).
Dalam rapat tersebut tim Konsultan Ketua PSHK mendiskusikan draft awal Peta Jalan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5HAM) bagi Penyandang Disabilitas Mental yang akan diselenggarakan secara Hybrid. Bertindak selaku moderator dan memandu jalannya diskusi adalah Koordinator Instrumen Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya sekaligus mewakili Direktur Instrumen pada kegiatan tersebut. Rencananya Draft Peta Jalan akan didiskusikan kembali dengan 17 Kementerian/ Lembaga yang tergabung dalam pokja P5HAM bagi PDM sebelum di lounching dalam rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional dan Hari HAM mendatang.