Jakarta, ham.go.id – Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20, yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. KTT ini akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia. Demi mendukung berjalannya KTT G20, Kemenkumham menggelar rangkaian acara yang dimulai dengan kegiatan Doa Bersama, pada Rabu, (19/10).
“Jelang 26 hari Presidensi G20 Indonesia 2022, mari kita satukan hati dan pikiran seraya berdoa memohon kepada Allah SWT agar pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia sukses dan aman,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, dalam sambutannya. Ia juga berharap agar seluruh insan pengayoman dapat mensukseskan rangkaian acara G20. Doa Bersama kali ini menghadirkan 5 pemuka agama, yakni Pendeta Nanang Dwi Daryanto, S.Ph., M.Pdk, Pastor Victor Halomoan Habeahan, S.Ag, Inandika I Gusti Made Mudana, S.Ag, Riyadi, S.Ag, dan Ustad H. Abu Faozan.
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Mualimin Abdi, Sekretaris Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, Bambang Iriana Djajaatmadja , Direktur Kerja Sama Hak Asasi Manusia, Hajerati, Direktur Diseminasi dan Penguatan Hak Asasi Manusia, Sri Kurniati Handayani Pane, serta Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Betny Purba turut hadir dalam acara tersebut. Pegawai Ditjen HAM menggelar doa bersama secara virtual di Gedung Ditjen HAM. (Humas DJHAM)