Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM senantiasa menjalin relasi yang baik dengan pelbagai pemangku kepentingan dalam upaya pemajuan HAM di tanah air. Termasuk, salah satunya membangun kerja sama dengan mitra asing.
Sejauh ini, Direktorat Jenderal HAM telah membangun kerja sama dengan sejumlah mitra asing di antaranya Friedrich Naumann Foundation (FNF), Raoul Wallenberg Institute (RWI), Kedutaan Besar Swiss, dan Kedutaan Besar Belanda.
Terkini, Direktorat Jenderal HAM tengah menjajaki rencana kerja sama dengan sebuah asosiasi pengacara asal Amerika Serikat, ABA ROLI. Untuk mempersiapkan substansi maupun teknis rencana kerja sama tersebut Direktorat Jenderal HAM dan pihak ABA ROLI menggelar rapat pada Rabu (26/10).
Hadir dalam pertemuan di ruang rapat utama di antaranya Direktur Instrumen HAM beserta para koordinator di Direktorat Instrumen HAM dan Direktur Regional Asia Pasifik ABA ROLI beserta jajaran.
Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Purba, menyambut baik upaya ABA ROLI dalam menjalin kerja sama dengan KemenkumHAM khususnya Direktorat Jenderal HAM. Ia menilai ke depan banyak pekerjaan dalam hal pemajuan HAM di tanah air yang dapat dikerjakan secara kolaboratif bersama mitra asing.
“Sebagai informasi, kini kami tengah mengembangkan Indeks Hak Asasi Manusia Indonesia yang menjadi prioritas nasional,” kata Betni.
Dalam kesempatan kali ini, Direktur Instrumen HAM bersama jajaran dan pihak ABA ROI juga mulai membahas mengenai draft MoU. Rencananya dalam waktu dekat, kedua belah pihak akan segera menandatangani perjanjian kerja sama. (Humas DJHAM)
